INDRAMAYU – Hujan deras yang mengguyur sepanjang malam di wilayah Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, membuat sejumlah ruas jalan raya kebanjiran. Dibarengi terjangan angin kencang, belasan pohon pada tumbang. Seperti terpantau di jalan raya Kopyah-Bugis, Selasa (24/10). Di beberapa titik, genangan air mencapai 30 sentimeter lebih hingga membuat pengendara sepeda motor kelabakan. Sementara itu, di sisi-sisi jalan yang berada di area persawahan, telihat banyak pohon tumbang, terbanyak pohon pisang. “Kalau pas hujan deras, jalan pasti kebanjiran,” ucap Wandi, salah seorang pengendara. Kondisi itu terjadi sejak dua tahun terakhir menyusul dilakukannya peninggian tanggul sungai irigasi. Tidak ada celah atau saluran pembuang menuju sungai, membuat air bekas hujan berkumpul di atas permukaan jalan yang kondisinya rendah. “Airnya gak mengalir ke sungai. Ngumpul di jalan raya. Untung jalan beton, kalau masih aspal pasti cepat rusak. Tapi ini juga kalau lama kelamaan dibiarkan, jalan pasti rusak,” katanya. Karena itu dia berharap, pihak berwenang melakukan upaya pembongkaran tanggul di ruas jalan yang tergenang. Tidak perlu lebar, yang terpenting air bisa mengalir ke sungai. Warga lainnya, Amir menuturkan, genangan air di jalan raya Kopyah-Bugis memaksa pengendara untuk lebih hati-hati saat melitas. Sebab, permukaan jalan menjadi licin dan membahayakan. “Kasihan pengendara motor, kadang kalau ada mobil lewat badannya kecipratan air,” ujarnya. (kho)
Minim Saluran, Jalan Kopyah Anjatan Kebanjiran
Rabu 25-10-2017,11:01 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :