INDRAMAYU- Pohon tumbang rawan terjadi saat hujan deras turun disertai angin kencang. Lantaran itu, penduduk di sepanjang jalan raya Kecamatan Cikedung dan Terisi ramai-ramai memotong ranting, dahan serta menebang pohon yang rawan tumbang. “Digunduli biar jangan bahaya,” ucap Yono, salah seorang warga kepada Radar. Aksi warga ini, lanjut dia, sebagai antisipasi jika terjadi angin kencang seperti angin puting beliung yang berpotensi terjadi di musim penghujan. Terlebih, BMKG memprediksi hujan dengan curah tinggi bakal terjadi di sepanjang Oktober dan seterusnya. Oleh karenanya, warga berinisiatif melakukan pemotongan dahan yang dinilai membahayakan. Tidak hanya pohon-pohon besar, tapi juga pohon ukuran sedang di sepanjang tepian jalan ikut dirapikan. Upaya serupa juga dilakukan orang-orang di wilayah Kecamatan Kroya. Hal ini menyusul sering terjadinya musibah angin puting beliung disejumlah desa di wilayah pinggiran kawasan hutan itu. Warga cemas, pohon-pohon besar yang berada di permukiman penduduk itu akan rubuh dan menimpa tempat tinggal mereka. “Ada kekhawatiran kalau pohon-pohon besar didekat rumah mereka akan tumbang. Jadi sebelum membahayakan keselamatan, sebagai antisipasi lebih baik ditebang,” kata Ikin, salah seorang warga. Sepengetahuannya, jumlah pohon yang ditebang mencapai puluhan. Ada yang ditebang keseluruhan atau dipangkas batang-batangnya. Sedangkan jenis pohon yang ditebang terdiri dari berbagai macam. Di antaranya pohon randu, akasia, kelapa, jambu, mangga, sampai pohon jati. Sasaran penebangan adalah pohon yang tinggi, rapuh dan mudah patah. Seiring dengan itu, warga juga tetap melakukan penggantian pohon dengan kembali menanam bibit baru. Warga lainnya, Kardi mengungkapkan, upaya warga ini juga dipicu oleh peristiwa beberapa tahun sebelumnya. Dimana, akibat hujan deras disertai angin kencang menyebabkan banyak pepohonan tumbang dan menimpa rumah warga di sekitarnya. (kho)
Kategori :