PPP Dideadline Sepekan Setor Nama Cabup Majalengka

Rabu 25-10-2017,17:31 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

MAJALENGKA – Mendekati tahapan pencalonan bupati/wakil bupati Majalengka 2018, DPC PPP Majalengka masih belum menentukan sikap bakal mengusung siapa maupun berkoalisi dengan partai mana. Meski demikian, PPP Majalengka punya waktu sepekan untuk menyetorkan nama tokoh yang akan diusung ke DPW Jawa barat. Ketua DPC PPP Majalengka Ali Imron AMd menjelaskan, untuk mengejar deadline waktu tersebut pihaknya terus berkomunikasi intensif dengan tokoh potensial yang dipandang mampu mendulang suara dan memenangkan Pilbup 2018. Jika untuk menempuh tahapan penjaringan secara terbuka waktunya sudah cukup mepet. “Minggu kemarin DPC PPP kabupaten/kota yang akan Pilkada serentak, dipanggil ke DPW untuk menyetorkan nama calon yang akan diusung. Majalengka belum fix menentukan dukungan ke siapa. Kita diberi waktu sampai minggu depan untuk memutuskanya dan menyetorkan nama tersebut,” ujar Ali Imron. Dia menuturkan opsi yang paling realistis adalah melakukan penjaringan tertutup, yakni mengundang atau berkomunikasi secara langsung dengan sejumlah tokoh potensial untuk menyamakan persepsi terkait Pilbup Majalengka. Selain itu membahas arah politik pasca pilbup dan rencana kebijakan pembangunan. Jika dirasa cocok dan sejalan dengan haluan partai, maka pihaknya akan menjalin komitmen dan kesepakatan untuk mendukung bahkan mengusung tokoh potensial tersebut pada Pilbup. Mengenai nama-nama tokoh potensial tersebut, Ali Imron masih merahasiakan namun beberapa tokoh potensial itu dilihat berdasarkan hasil survei riil. Sedangkan untuk koalisi dengan parpol lain, pihaknya juga masih terus menjalin komunikasi intensif. Beberapa parpol yang masing single alias belum menentukan arah koalisi seperti Golkar menjadi salah satu yang cukup dekat saat ini. Sedangkan dengan PKB atau PKS belum ada pembicaraan yang lebih intensif terkait koalisi. “Dengan partai manapun kami terus berkomunikasi intensif. Tapi saat ini yang paling dekat dengan Golkar, kalau PKB atau PKS pembicaraanya belum mengarah. Dengan PDIP juga baik. Dengan Gerindra dan kawan-kawan pembicaraan kami juga baik-baik saja,” tambahnya. (azs)    

Tags :
Kategori :

Terkait