CIREBON - Sepanjang Jalan Dr Sudarsono Kota Cirebon dipastikan bersih dari lapak Pedagang Kaki Lima (PKL). Pasalnya, sejumlah PKL dengan dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membongkar lapak-lapak yang masih berdiri di atas trotar, Selasa (25/10). Salah seorang PKL, Ici membenarkan hal itu. Ici mengaku ingin membongkar lapaknya sejak kemarin. Karena terkendala tenaga, maka ia menunggu bantuan petugas Satpol PP untuk bersama-sama membongkar lapak. \"Ini tadi saya bongkar lapak dibantu suadara dan Satpol PP,\" kata Ici. Meski begitu, dikatakan Ici, ia merasa beruntung, sebab Pemerintah Kota (Pemkot) masih mengizinkan para PKL untuk bisa bisa berjualan dilokasi tersebut. \"Gak apalah lapak dibongkar, yang penting kami masih bisa jualan di sini,\" ucap Ici. Semenatara itu, Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Andi Armawan menerangkan, pihaknya lebih kepada membantu PKL yang kesulitan membongkar lapaknya. \"Alhamdulillah PKL di sana manyambut baik teguran dari kami, sehingga kami tidak perlu sampai membokar secara paksa lapak para PKL,\" kata Andi. Menurut Andi, lapak PKL yang berdiri di atas trotar melanggar Peraturan Daerah (Perda). Di mana lapak para PKL menggangu ketertiban umum. \"Ya trotoar itu kan haknya pejalan kaki. Kalau banyak lapak-lapak yang berdiri maka pejalan kaki terganggu,\" kata Andi. (fazri)
Kategori :