CIREBON – Meski harga bawang merah di pasar tradisional masih tinggi, di tingkat petani belum mengalami perubahan. Saat ini, harga di tingkat petani masih berkisar di angka Rp 7.000 hingga Rp 8.000 per kilogram. Harga ini sangat timpang dengan di pasar tradisional yang mencapai sekitar Rp 20.000 per kilogram. Namun, kondisi tersebut rupanya tidak menyurutkan minat para petani untuk tetap menggarap lahan. Para petani berharap, keadaan bisa segera berubah. “Kita tanam sekarang. Nanti panen sekitar akhir Desember. Kalau tidak tanam bawang, susah juga,” ujar Tarso (48), salah satu petani bawang asal Desa Pangenan kepada Radar Cirebon. Diakui Tarso, saat ini banyak rekan-rekan seprofesinya yang terpaksa beralih menjadi petani komoditas selain bawang untuk menekan potensi kerugian dan gagal panen. “Sekarang masih sulit air. Kita tiap hari pakai pompanisasi. Banyak teman-teman petani bawang yang sekarang malah tanam jagung,” imbuh Tarso. Kendalanya, menurut Tarso, meski harga bawang merah sedang anjlok, namun bibitnya tetap mahal. Saat ini harga bibit bawang merah masih bertahan di angka Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram. “Persoalannya mungkin di bibit. Dari 1 kilogram bibit itu kalau lancar bisa jadi sekitar 10 kilogram. Petani baru bisa untung jika harga bawang merah berada di angka paling rendah Rp 15 ribu per kilogram. Kalau cuma Rp 7 ribu ya babak belur. Mudah-mudahan Desember harganya bisa tinggi dan menutup kerugian pada saat musim tanam sebelumnya,” ungkapnya. Lukman, petani lainnya, mendesak agar Bulog segera merealisasi wacana pembelian bawang petani dengan harga minimum Rp 15 ribu per kilogram. Hal tersebut dirasa perlu agar petani aman dalam bekerja dan tidak dibayang-bayangi harga anjlok atau lainnya. “Soal Bulog sebagai mitra petani yang akan membeli bawang hasil panen, aturannya sudah ada. Cuma memang pelaksanaannya yang belum. Itu yang seharusnya didorong oleh pemerintah daerah agar segera berjalan,” pungkasnya. (dri)
Harga Bawang di Tingkat Petani Masih Anjlok, Proses Tanam Jalan Terus
Jumat 27-10-2017,03:03 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :