CIREBON - Aksi tawuran dua kelompok siswa di Kabupaten Cirebon kembali terjadi di Jalan Raya Pantura tepatnya di Pabarepan, Kecamatan Plumbon, Jum\'at (27/10) sekitar pukul 11.15 WIB. Informasi yang dihimpun wartawan di lapangan, aksi tawuran bermula saat rombongan siswa menggunakan mobil omprengan melaju dari Kota Cirebon menuju ke Palimanan. Saat melintas di TKP ada beberapa pelajar Kecamatan Plumbon yang saat itu hendak pulang. Entah bermula dari siapa yang memulai, tiba-tiba dua kelompok siswa ini langsung bentrok saling melempar batu. Akibatnya, 2 siswa terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit. \"Kita gak tau pak, mereka duluan melempar batu menyerang kami. Kita sih ingin pulang. Kita di sini ada sembilan orang, dua terkena lemparan batu sehingga harus dirawat di rumah sakit,\" kata salah satu pelajar dari Kecamatan Plumbon yang enggan disebut namanya. Saat aksi tawuran itu, beberapa penendara langsung melaporkan ke Polsek Depok. Aparat kepolisian langsung menuju lokasi kejadian. \"Saat itu kami menerima laporan dari warga ada siswa yang saling lempar batu. Langsung, petugas kepolisian yang saat itu sedang mengatur lalu lintas tidak jauh dari lokasi kejadian meluncur dan mengamankan anak sekolah tersebut. Ada di antara mereka mengalami luka, yang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Plumbon,\" beber Kapolsek Depok, AKP Sakur. Dikatakan Sakur, usai kejadian itu, pihaknya memanggil orangtua siswa yang diamankan karena aksi tawuran itu. Selanjutnya, kata Sakur, siswa yang terlibat tawuran diberikan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi. \"Saat kita geledah barang buktinya hanya beberapa batu saja, sehingga kita hanya berikan pembinaan kepada mereka dan berikan surat pernyataan bermaterai untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi,\" kata Sakur. (cecep)
Kategori :