Cirebon Bersholawat Obati Rindu pada Rasulullah

Minggu 29-10-2017,11:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Cirebon bersholawat menjadi magnet tersendiri bagi umat Islam di wilayah III Cirebon. Itu terbukti, puluhan ribu umat Islam dari berbagai penjuru, tumpah ruah di alun-alun Kejaksan, Kota Cirebon, tadi malam (28/10). Acara yang digelar dalam rangka memperingati Haul ke-464 Sunan Gunung Jati dan Hari Jadi ke-648 Kota Cirebon itu, menjadikan Kota Wali ini lautan manusia. Pantauan Radar Cirebon, puluhan ribu manusia itu larut dalam lantunan salawat. Pembacaan lantunan salawat itu dipimpin langsung Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf. \"Dengan salawat, semoga kita selalu diberikan selamat dunia dan akhirat, serta mendapat maghfirah serta rida dari Allah,\" ujar Habib Syekh di hadapan jemaah. Menurutnya, agenda Cirebon Bersholawat ini sebagai bentuk cinta dan mengobati rasa rindu kepada Nabi Muhammad SAW. Harapannya, para jemaah yang hadir di majelis mulia itu, dimudahkan dan dilimpahkan rezekinya, serta mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW kelak. \"Berkat Sunan Gunung Jati, kita bisa meneruskan perjuangan Nabi Muhammad dalam menyiarkan syariat Islam. Karena dengan salawat, Cirebon bisa selamat,\" ucapnya. Sementara itu, Ketua Panitia Cirebon Bersholawat Fariz elt Haque, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu acara Cirebon Bersholawat dalam rangka menghidupkan Sunnah Nabi. \"Alhamdulillah jemaah yang hadir pada acara Cirebon Bersholawat dari tahun ke tahun selalu meningkat. Itu artinya, antusias masyarakat dalam melantunkan salawat masih tinggi. Sehingga, kita semua dijauhkan dari marabahaya,\" ujarnya. Dia menjelaskan, digelarnya Cirebon Bersholawat ini dalam rangka memperingati haul Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati), Hari Jadi Kota Cirebon dan Haul Majelis Ta\'lim An-Nadwah. \"Tujuan menghauli Syekh Syarif Hidayatullah karena kita mengingat perjuangan dakwah beliau dalam syiar agama Islam. Karena tanpa jasa para wali ini, Indonesia ada. Kami terpanggil menyelenggarakan haul yang dikemas dalam bingkai Cirebon bersholawat,\" paparnya. \"Sudah menjadi kewajiban kita untuk membumikan salawat di Kota Wali ini. Agar masyarakat Cirebon tertanam nilai-nilai keagamaan, sehingga tidak mudah terprovokasi dan diadu domba,\" pungkasnya. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait