CIREBON - Tiga hari pasca pemilihan kuwu (Pilwu) serentak di Kabupaten Cirebon, masih menyisakan masalah. Sedikitnya tiga desa melaporkan kasus kecurangan pilwu ke Kesbangpol Kabupaten Cirebon. Kepala Kesbangpol Zainal Abidin mengatakan, pelaksanaan pemilu yang berlangsung pada hari Minggu (29/10) berjalan lancar. Namun, ada tiga desa yang melapor ke Kesbangpol terkait dugaan kecurangan. \"Tadi yang melaporkan itu ada tiga desa, yaitu Lebakmekar, Kalianyar dan Kasugengan Kidul. Permasalahannya karena ada beberapa warga yang tidak masuk DPT (daftar pemilih tetap) atau tidak mendapatkan undangan. Ada juga yang tidak percaya dengan panitia karena dianggap saudara calon,\" kata Zaenal. Sejauh ini laporan dari beberapa desa terkait kecurangan pemilihan kuwu serentak itu, kesbangpol menganggap biasa dan tidak dianggap serius. \"Ya karena bentuk laporannya seperti curhatan gitu. Seperti kecurangan pada panitianya. Jadi masih kategori ringan,\" kata Zaenal. Padahal, menurut Zaenal, semua tahapan yang sudah dilalui panitia pemilihan kuwu serentak di Kabupaten Cirebon dinilai baik dan maksimal. Sehingga kesbangpol akan mempertimbangkan laporan tersebut. \"Semua tahapan yang dilalui panitia ini sudah bagus. Buktinya, tingkat partisipasi masyarakat tinggi, yaitu sekitar 77 persen,\" sebutnya. Disinggung masalah yang ada di Desa Kalibaru, Kecamatan Tengahtani, Zaenal menyebut, tidak masuk desa yang melaporkan. Karena saat ini permasalahan sudah diselesaikan. (cecep)
3 Desa Lapor Kecurangan Pilwu, Kepala Kesbangpol: Itu Masalah Ringan
Kamis 02-11-2017,04:04 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :