DPD Golkar Majalengka Belum Lihat Salinan Rekomendasi Ridwan Kamil

Jumat 03-11-2017,07:07 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

MAJALENGKA–Ketua DPD Partai Golkar Majalengka H Asep Eka Mulyana angkat bicara terkait pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Idrus Marham, bahwa rekomendasi untuk calon Gubernur Jabar jatuh pada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil baru sebatas lisan. Hingga saat ini pengurus DPD Partai Golkar di daerah baru mendapat informasi sebagai sikap Partai Golkar di Pilgub Jabar, namun DPD kabupaten belum mendapatkan salinan keputusan DPP Golkar tersebut. Sehingga perlu waktu bagi DPD Golkar Majalengka untuk memastikan bukti resmi rekomendasi tersebut. “Terkait wacana dukung mendukung baik di Pilgub Jabar maupun di pilkada kabupaten dan kota, sampai saat ini dalam tahap finalisasi dan belum definitif. Keputusan tersebut baru disampaikan secara lisan sama pak Idrus Marham, Sekjen DPP Partai Golkar. Kami belum melihat dan mendapat salinannya,” ujar pria yang akrab disapa Apep ini kepada wartawan. Menurutnya, surat pengesahan pasangan calon kepala daerah atau lazim disebut rekomendasi sifatnya instruktif. Baik itu kepada orang yang diberi mandat sebagai calon kepala daerah, maupun kepada kader partai. Bagi calon kepala daerah yang diberi mandat, tugasnya adalah memastikan pasangan calon dan mewujudkan koalisi partai karena Partai Golkar harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon. Sedangkan bagi kader surat pengesahan itu merupakan instruksi melakukan konsolidasi, minimal di internal partai. Surat tersebut ibarat SIM dari partai untuk melakukan proses penjajakan secara resmi membawa nama partai. Secara organisasi, kader terikat dengan aturan partai serta wajib tunduk dan patuh terhadap keputusan partai. “Saya sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh kader dan simpatisan partai di seluruh Majalengka, selama ini masih memperhatikan serta peduli dengan kondisi partai. Ini merupakan energi bagi partai. Kami sangat memahami kondisi psikologis kawan-kawan grassroot yang bersikap serta menyampaikan aspirasi di rapimda DPD Jabar,” terangnya. Atas situasi yang berkembang, Apep meminta seluruh kader dan simpatisan agar tetap tenang. Sebagai bagian dari lembaga politik, tugas utama kader adalah mengemban amanat rakyat sesuai ikrar Panca Bakti Golongan Karya, memastikan roda pemerintahan berjalan baik, memastikan rakyat mendapat hak yang seharusnya, serta membawa misi mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Majalengka. “Masih banyak hal yang harus kita perhatikan, jangan larut euforia pilkada hingga mengabaikan aspirasi yang rakyat titipkan kepada partai dan kepada wakil rakyat. Terkait siapa nanti yang akan diusung partai, mari kita doakan yang terbaik untuk partai maupun untuk masyarakat Jabar umumnya dan masyarakat Majalengka khususnya,” imbuhnya. (azs)

Tags :
Kategori :

Terkait