KESAMBI- Warga Griya Sunyuragi Permai (GSP) Kecamatan Kesambi Kota Cirebon mengalami kekeringan sejak empat hari. Hal itu disebabkan tidak ngocornya air dari PDAM. Bahkan, masalah tersebut terjadi sejak empat hari lalu. Seperti yang dialami oleh warga Blok K-9 GSP Kota Cirebon, Tati Cahyamukti SPdI. Dia belum paham kenapa air PDAM tidak keluar, padahal kasus meledaknya pipa di Desa Plangon Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu sudah diselesaikan. “Warga di sini (GSP, red) seperti kehilangan pahala. Sebab, air tidak ngocor terjadi di bulan Ramadan dimana semua pahala dilipatgandakan,” ujarnya, Jumat (3/9). Kepala TK Tunas Indonesia ini menambahkan, tidak hanya ibadah, untuk kebutuhan sehari-hari, tati sangat kesulitan. Dengan seadanya, proses mencuci yang dilakukan setiap hari terpaksa diirit. Biasanya, kata dia, sejak air tidak ngocor Tati mencuci di luar rumah. “Itu pun dilakukan malam hari dan menggunakan tangan, tidak dengan mesin cuci. Kalau menggunakan mesin cuci, pasti memerlukan banyak air,” ucapnya. Tati juga menceritakan, kadang-kadang air yang ngocor sedikit-sedikit. “Jika mau nyuci, ya nunggu airnya banyak dulu,” tambahnya sekaligus menginginkan adanya perbaikan secepatnya. hal serupa juga dialami Ahmad Sobur. Warga Blok G GSP Kota Cirebon nyaris kehilangan pendapatan hidup. Tidak adanya air membuat Ahmad berhenti jualan. “Terpaksa dilakukan karena tidak ada air,” singkatnya. Bukan hanya di blok K dan G. Di Blok J GSP Kota Cirebon, air PDAM juga mati total. Banyak warga yang beralih mengambil air dengan membuat bor atau sumur. Bahkan, ada juga yang meninggalkan rumah untuk mengungsi ke kerabat terdekat. Euis Nurbanati misalnya. Dia nyaris jarang di rumah karena air PDAM tidak keluar dengan normal. Bersama suaminya, Euis banyak menghabiskan waktu dengan keluarganya. “Ini kan bulan Ramadan, harus benar-benar dimanfaatkan untuk ibadah. Kepada PDAM, tolong selesaikan dengan cepat. Warga sudah bosan ait yang ngocor tidak normal,” cetusnya. (mid)
Air Tak Ngocor, Warga Sulit Ibadah
Sabtu 04-09-2010,01:35 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :