Calon Anggota PPS Mayoritas Minim Pengetahuan Kepemiluan

Selasa 07-11-2017,13:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Patrol menggelar tes wawancara bagi para calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilkada Serentak Gubernur Jawa Barat 2018, Senin (6/11). Diikuti sebanyak 24 peserta, tes wawancara ini merupakan seleksi lanjutan setelah sebelumnya dilaksanakan tes tulis. “Tadinya ada 29 peserta, lima dinyatakan tidak lolos tahap seleksi berikutnya,” ujar Ketua PPK Patrol, Saeful Bahri. Dalam tes wawancara, calon anggota PPS ditanya soal latar belakang, motivasi, integritas, kepemiluan, kemampuan teknis, kemampuan komuniksi serta periodesasi. “Dari sekian pertanyaan, pengetahuan soal kepemiluan yang masih minim,” sambung Kardana anggota PPK Patrol. Hal ini menurutnya masih wajar. Sebab, mayoritas calon anggota PPS merupakan wajah baru. Namun soal teknis penyelenggaraan Pemilu, mereka cukup berpengalaman. Karena sebelumnya mereka pernah terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu di tingkat KPPS. “Ada juga yang pernah menjadi Panpilwu. Jadi secara teknis, mereka cukup berpengalaman,” kata dia. Untuk memantapkan pengetahuan kepemiluan, nantinya para anggota PPS terpilih akan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) dari KPU Indramayu. Melalui Bimtek, mereka mendapat pendidikan secara rinci tentang sejarah, asas, prinsip, hingga hukum yang mengatur pemilu. Sehingga para penyelenggara ditingkat desa tersebut telah mengetahui dan memahami secara rinci aspek pelaksanaannya. (kho)

Tags :
Kategori :

Terkait