INDRAMAYU – Memasuki musim tanam kebutuhan pupuk bagi petani semakin meningkat. Untuk itulah PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC) mengimbau kepada para petani untuk waspada ketika membeli pupuk. Karena pernah terjadi adanya pupuk oplosan atau palsu dengan harga yang lebih murah. “Hati-hati kalau ada yang menawarkan pupuk dengan harga murah, karena bukan tak mungkin itu palsu. Sebaiknya beli ke kios atau distributor resmi,” ujar Manajer Komunikasi PKC Ade Cahya Kurniawan. Ade mengatakan, para petani hendaknya juga tahu harga eceran tertinggi (HET) pupuk untuk saat ini. Dijelaskan HET pupuk urea saat ini adalah Rp1.800/kg dan NPK Rp2.300/kg. Meskiu demikian, HET ini berlaku dengan sejumlah persyaratan. Diantaranya harus pembelian tunai, diambil sendiri dan tidak diecer, dan dibeli di kios resmi. Ade juga kembali menegaskan kalau stok pupuk urea di Jawa Barat untuk musim tanam rendeng (Oktober-Maret 2017) masih sangat aman. Menurutnya, kebutuhan urea di Jawa Barat musim tanam kali ini adalah 390.000 ton. Namun PKC sudah memasok hingga duakali lipat lebih. “Untuk stok pupuk di gudang lini III Patrol dan Jatibarang juga aman karena sudah disiapkan 10.000 ton pupuk. Padsahal sesuai ketentuan sebenarnya hanya dibutuhkan 3.500 ton. Jadi stok sangat berlimpah dan tak perlu khawtir,” ujar Ade didampingi Indra Gunawan (Igun). Ade juga mengimbau kepada para petani untuk bergabung dalam kelompok tani dan terdaftar di dinas pertanian setempat, sehingga alokasi kebutuhan pupuk dapat sesuai dengan jumlah kebutuhan sebenarnya. “Selain itu, jika terdapat penyaluran pupuk yang tidak sesuai dengan peruntukannya agar segera melaporkan kepada pihak Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisids (KP3) di wilayah tersebut,” pungkas Ade. (oet)
Waspada Pupuk Berharga Murah, Diduga Oplosan
Rabu 08-11-2017,17:32 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 31-10-2024,11:30 WIB
Malam Ini Debat Kandidat Pilkada Majalengka, Siaran Langsung di TV dan Youtube
Kamis 31-10-2024,14:42 WIB
Rumor PJ Bupati Kuningan Dicopot Mencuat, Nama Pengganti Sudah Muncul
Kamis 31-10-2024,17:02 WIB
Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat Diberhentikan, Penggantinya Agus Toyib Dilantik Besok
Kamis 31-10-2024,11:50 WIB
Kesaksian Felicia Korban Kecelakaan Maut Rombongan TVOne, Detik-detik Truk Menabrak
Kamis 31-10-2024,17:25 WIB
Kejari Periksa Gedung Setda Kota Cirebon, Slamet Jelaskan Perjalanan Kasusnya
Terkini
Kamis 31-10-2024,22:00 WIB
En's Belasan Tahun Gelar Pameran Pernikahan di Cirebon
Kamis 31-10-2024,21:30 WIB
Wisata Cirebon Berpotensi Kalahkan Bandung
Kamis 31-10-2024,21:00 WIB
Ahmad Syaikhu Ingatkan Generasi Muda soal Kesuksesan: Jangan Berharap Instan
Kamis 31-10-2024,20:30 WIB
Raden Iip Hidajat Membenarkan Akan Ada Pelantikan Pj Bupati Kuningan Besok: Saya Kembali ke Pemprov Jabar
Kamis 31-10-2024,20:00 WIB