Ormas Islam di Cirebon Kompak dengan Kesepakatan Ini

CIREBON - Ketegangan antar ormas di Garut, Jawa Barat, antara FPI dan Ansor sempat menghangat di Cirebon. Namun setelah dimediasi, akhirnya ketegangan mencair dan bersatu untuk menjaga kondusivitas daerah. Hal itu berdasarkan hasil pertemuan antara PCNU Kabupaten Cirebon, Ansor, Laskar Pembela Islam (LPI) dan FPI di Mapolres Cirebon, Sumber, Rabu (8/11). Dalam pertemuan itu hadir Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra dan Dandim 0620 Kabupaten Cirebon Ltkol Inf Irwan Budiana. Dalam pertemuan itu, Polres Cirebon sebagai mediator membuat kesepakatan. Di antara kesepakatannya adalah setiap ormas tidak membawa konflik dari luar daerah ke Kabuapten Cirebon. Kemudian setiap ormas agar lebih mengutamakan tabayun (klarifikasi) sebelum bertindak. Ketua Tanfidz PCNU Kabupaten Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozie mengatakan, pertemuan dilakukan untuk menyelesaikan persoalan dan gejolak yang ada di luar Cirebon. Dia meminta gejolak di luar daerah tidak berimbas di Kabupaten Cirebon. \"Kita semua saudara. Tidak ada persoalan apa pun dan sudah diselesaikan dalam diskusi ini. Persoalan yang ada di Kabupaten Garut agar diselesaikan di tempatnya. Kami tidak mau ikut dan terlibat apa pun,\" katanya. Saat ini PCNU lebih mengutamakan kondusivitas di Kabupaten Cirebon. Dia berharap kejadian di Kabupaten Garut tidak dikembangkan di Kabupaten Cirebon. Sehingga persaudaraan lebih diutamakan. Selain PCNU, ormas lainnya menyepakati hasil pertemuan tersebut. \"Kita bersama sudah sepakat lebih mendorong adanya dakwah yang menunjukkan dan menjalin kerja sama yang baik. Mudah-mudahan kita bisa terjalin antar sesama dan saling menjaga kondusivitas Kabupaten Cirebon,\" kata Ayip Al Habsyi, perwakilan FPI. Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra menyampaikan, dalam pelaksanaan diskusi dengan ormas Islam itu berlangsung kondusif. Intinya dalam pertemuan itu, apa pun yang terjadi, harus lebih mengutamakan tabayun. Dan, jika terjadi gejolak antar ormas di luar Kabupaten Cirebon, tidak membawanya ke wilayah kabupaten Cirebon. \"Ke depan semua organisasi Islam untuk saling mendukung kegiatan masing-masing. Mereka harus saling menghargai, bersatu dan kompak,\" harapnya. (cecep)