CIREBON-Dua pelajar yang terlibat aksi tawuran dibekuk polisi. Mereka terlibat tawuran di wilayah Gempol, Kabupaten Cirebon, Jumat (10/11). Sebelumnya diciduk, mereka sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan para pelajar lain. Dua pelajar bisa ditangkap setelah lari ke pemukiman warga. Kapolres Cirebon Kabupaten (Cikab) AKBP Risto Samodra melalui Kapolsek Gempol Kompol Ribut Setibudi mengatakan pihaknya menerima informasi dari warga tentang aksi tawuran antarpelajar. Dari laporan tersebut, petugas langsung bergegas untuk menuju lokasi. “Saat kami tiba di lokasi, belasan pelajar itu langsung berhamburan menyelamatkan diri. Mereka lari ke pemukiman warga,” terang kapolsek. Dikatakan, dua pelajar SMK yang diduga terlibat dalam aksi tawuran akhirnya takluk. “Kita sempat kewalahan. Tapi beruntung dibantu oleh masyarakat sekitar, dua pelajar berhasil kita amankan dan dibawa ke polsek untuk dilakukan pemeriksaan, pendataan, dan juga pembinaan,” ujar Ribut. Yang mengejutkan, dari dalamn tas dua pelajar itu ditemukan batu bata, sabuk dengan kepala gir motor. Itu semua diduga dijadikan alat untuk melakukan penyerangan terhadap pelajar lain. “Keduanya membuat surat pernyataan tidak mengulangi kembali perbuataannya. Kami juga menghubungi keluarganya untuk menjemput di polsek,” pungkas kapolsek. (arn)
Kategori :