Panwaslu Siap-siap Lakukan PAW Anggota Panwascam

MAJALENGKA–Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) tengah memproses rencana penggantian antar waktu (PAW) sejumlah anggota panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam). Hal itu didasari pengunduran diri para anggota panwascam tersebut, yang lebih memilih menjadi petugas pendamping desa. Ketua Panwaslu Kabupaten Majalengka H Agus Asri Sabana SAg MSi menjelaskan, pengunduran diri masal sejumlah anggota panwascam lebih bersifat inisiatif. Secara regulasi di lembaga Bawaslu tidak ditekankan spesifik bahwa anggota internal Bawaslu tidak boleh double job menjadi pendamping desa. Namun Surat Edaran Bawaslu RI menyatakan anggota internal Bawaslu termasuk struktur adhoc mesti bekerja penuh waktu. Sedangkan dari sisi riwayat, hampir semua anggota adhoc di struktur bawah Bawaslu memiliki kesibukan dan pengabdian pada profesi masing-masing. Sehingga yang merasa bisa komitmen dengan pengabdian penuh waktu terhadap lembaga bawaslu, beberapa diantaranya lebih memilih mengabdi di lembaga bawaslu dan melepas kesibukan profesi pengabdian yang ditekuni sebelumnya. Namun yang merasa sulit bekerja penuh waktu di lembaga bawaslu, maka mengambil opsi lain. Dalam hal ini pihaknya tidak mengintervensi pilihan yang diambil masing-masing personel. Bahkan apapun keputusan yang diambil para personel panwascam tersebut, Agus Asri angkat topi dan mengapresiasi keputusan sebagai inisiatif yang perlu dihormati bersama. “Sebetulnya ada sembilan orang, tiga lebih memilih mengabdi di Bawaslu dan enam yang sudah kita terima surat pengunduran dirinya. Mereka lebih memilih mengabdi di bidang lamanya. Dari Bantarujeg 2 orang, Sukahaji, Ligung, Majalengka, dan Palasah masing-masing 1 orang,” ujarnya. Dalam waktu dekat ini pihaknya akan memanggil enam orang yang telah melayangkan surat pengunduran diri, untuk bertatap muka langsung dan menanyakan secara pasti opsi apa yang akan mereka pilih. Jika ternyata mereka sudah berpendirian mengabdi di profesi lamanya, maka pihaknya segera mencari pengganti untuk mengisi kekosongan. “Ini sebetulnya belum final, artinya kita akan panggil mereka dan memastikan opsi mana yang akan mereka ambil. Kalau sudah final, nanti kita rumuskan proses penggantiannya supaya posisi yang kosong kembali terisi dan panwascam bisa kembali normal,” imbuhnya. (azs)