Anggaran AC dari Komisi C untuk Ruang Lama KESAMBI - RSUD Gunung Jati sedang membangun gedung baru bagi pasien keluarga miskin (gakin). Dana pembangunan gedung tersebut Rp7,8 miliar berasal dari bantuan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan Lc. Namun angka sebesar itu, tak termasuk fasilitas penunjang di dalamnya. Wadir Penunjang Medis RSUD GJ, dr Bunadi mengakui, saat ini rumah sakit sedang membangun gedung rawat inap khusus kelas III. Anggaran yang digunakan berasal dari bantuan Gubernur Jawa Barat mencapai Rp7,8 miliar. “Anggaran sebesar itu hanya untuk gedung saja. Sedangkan yang lainnya, termasuk AC, tidak termasuk di dalamnya. Karena itu ia mempersilakan Komisi C mengalokasikan anggaran pengadaan AC jika memang diperlukan,” terangnya kepada Radar, di sela menghadiri acara kunjungan Menko Kesra Agung Laksono di Keraton Kasepuhan, Rabu (5/12). Bunadi menjelaskan lantai gedung baru kelas III memakai batu granit, bukan keramik seperti pada umumnya. Hal ini sebagai upaya untuk membuat kenyamanan pasien di ruangan. “Apalagi batu granit tidaklah murah,” ucapnya. Sekretaris Komisi C, Taufik Pratidina ST mengungkapkan, pihaknya memang berencana mengalokasikan anggaran pengadaan AC untuk ruangan kelas III. Ia melihat selama ini imej ruangan kelas III tidak manusiawi dan kumuh. Untuk menghilangkan persepsi itu, Komisi C berinisiatif mengalokasikan anggaran untuk pengadaan AC sebesar Rp1 miliar. “Bantuan gubernur Rp7,8 miliar itu, hanya untuk pembangunan gedungnya saja. Kalau AC tidak termasuk di dalamnya,” bebernya. Direktur RSUD Gunung Jati, drg Heru Purwanto MARS menyebutkan, anggaran Rp1 miliar dari Komisi C untuk pengadaan AC di ruang kelas III lama. Bukan untuk gedung gakin yang sedang dibangun sekarang. \"Ini jangan dicampuradukan dengan gakin yang dibangun oleh gubernur. Yang dari gubernur itu gedung baru (gakin, red). Sementara yang Rp1 miliar itu untuk ruang kelas tiga yang lama,\" terangnya. Heru menyebutkan ruang kelas III lama yang akan dipasangi AC yakni ruang 6, 7, 8, 9 dan 10. Sementara di gedung gakin juga akan dipasangi AC, namun pengajuannya di tingkat provinsi. \"Yang (gedung, red) gakin juga pakai AC dan kemungkinan terealisasi 2013. Dan ini dari provinsi,\" jelasnya. (abd/kmg)
Gedung Rawat Inap Baru Rp7,8 M
Kamis 06-12-2012,09:49 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :