Cecep Bantah DPRD Tak Konsisten

KEJAKSAN - Ketua Badan Legislasi DPRD Kota Cirebon, Cecep Suhardiman SH MH membantah apabila keterlambatan sidang paripurna APBD 2013 karena anggota DPRD tidak komitmen pada jadwal yang telah dirumuskan di badan musyawarah (Banmus). Cecep menjelaskan, paripurna RAPBD tahun 2013 belum dilaksanakan karena banyak pertimbangan lain untuk kebaikan masyarakat. \"Saat dilakukan pembahasan, Banggar dan TAPD menyepakati adanya tambahan sekitar Rp9 miliar. Tambahan pendapatan itu kan perlu disepakati untuk pos belanja daerahnya, mau dialokasikan ke SKPD mana? Tidak bisa asal,\" bebernya, belum lama ini. Cecep juga menjelaskan, ada pembahasan yang belum disepakati, terutama untuk tambahan Jamkesda. Yang sebelumnya berada di angka Rp8 miliar menjadi Rp12 miliar. Tambahan anggaran itu, diharapkan bisa meng-cover seluruh warga kota yang tidak mampu dengan fasilitas RS kelas 3. \"Pada waktu pembahasan, dari Dinkes ini masih belum bisa menerapkan universal coverage,\" lanjutnya. Tidak hanya itu, Cecep pun mengakui kalau ada beberapa pembiayaan daerah yang belum disepakati. \"Jadi, penundaan paripurna itu semata-mata untuk kepentingan masyarakat. Kalau pengamat kan hanya mengamati saja. Hanya bilang melanggar komitmen, sementara tidak tahu persoalan yang sebenarnya,\" tukasnya. DPRD, beber dia, melaksanakan fungsi budgeting agar APBD yang ada prorakyat. Dari sisi waktu pun, meski sudah lewat dari tanggal 30 November, masih dianggap wajar. \"Ini semua juga untuk kepentingan rakyat,\" tukasnya. Sementara itu, berdasarkan keterangan yang didapat di internal sekretariat DPRD, hasil Banmus belum lama ini, paripurna RAPBD 2013 ini akan dilaksanakan pada 10 Desember mendatang. (kmg)