CIREBON – Renovasi Stadion Bima Utama, menyisakan waktu kurang lebih satu bulan hingga tutup tahun anggaran. Masalahnya, dengan siswa waktu yang ada progress pekerjaan di lapangan baru 55 persen. Dari informasi yang dihimpun Radar, kontraktor terkendala dengan cuaca dan fabrikasi. Pelaksana proyek, Dadang Dermawan mengungkapkan, pekerjaan yang terkendala fabrikasi ialah pemagaran keliling. Saat ini, pagar memang hampir terpasang seluruhnya. Tapi, item ini baru bisa dilaksanakan dan sangat bergantung pada kiriman barang. “Pagar ini dibuat dengan fabrikasi,” kata Dadang, kepada Radar, di lokasi proyek. Tidak hanya itu, kendala lainnya ialah faktor cuaca. Beberapa pekerjaan di lapangan tidak bisa berjalan normal. Begitu hujan turun, pekerjaan beralih ke bassemant dan kamar mandi. Progress 50 persen itu terlihat secara kasat mata. Pemasangan penyangga pagar di sekeliling stadion hampir rampung. Pengerjaan saat ini difokuskan pada tribun utama, yaitu pemasangan keramik dan dekorasi ulang. Tak hanya itu pemasangan keramik sedang dilakukan di kamar mandi, area basement dan tribun. Dadang mengungkapkan, pengerjaan juga akan membenahi aspek penerangan di tribun, basement dan area penonton. Sementara untuk pemagaran pekerjaan tergantung pada kiriman barang. Pasalnya, pagar ini dibuat dengan fabrikasi. Dalam wawancara terakhirnya dengan koran ini, Komisaris PT Wahana Daya Mandiri KSO, Wawan Karwanudin mengungkapkan, renovasi Stadion Bima sudah mencapai 55 persen. Angka tersebut dinilai masih kurang yang harusnya 58 persen. Tetapi akan terus bertambah seiring pekerjaan yang diselesaikan. Sebelumnya, Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ir Yoyon Indrayana MT mengungkapman, hampir semua pekerjaan sudah tergarap. Saat ini, pemasangan rumput lapangan dengan jenis zoysia matrella (ZM) masih berlangsung. \"Beres pemasangan rumput, setelah itu baru jogging track bisa dimulai. Yang rumput akhir bulan mudah-mudahan selesai,\" katanya. Seperti diketahui, proyek perbaikan tersebut menelan anggaran Rp9,3 miliar dan ditargetkan selesai pada 16 Desember 2017. Perbaikan sarana olahraga Stadion Bima memang belum bisa seluruhnya. Lampu penerangan stadion yang tidak tersentuh dalam pekerjaan ini. Lampu stadion ini bukan perkara sederhana. Untuk bisa melaksanakan pertandingan sepakbola standar nasional, tentu dibutuhkan penerangan yang memadai dengan spesifikasi khusus. Uuntuk dapat memperbaiki seluruh kawasan Stadion Bima, butuh anggaran tambahan sekitar Rp10 miliar lagi. (apr/mik)
Kategori :