Pedagang Puas, Pasar Gebang Ilir Bakal Beroperasi Awal Tahun

Senin 27-11-2017,10:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Progres pembangunan Pasar Desa Gebang Ilir, kini sudah semakin baik. Bahkan jika cuaca bersahabat dan tidak ada halangan berarti, pasar tersebut bisa direalisakan paling cepat akhir tahun ini dan paling lama awal tahun. Hal tersebut disampaikan Sunarti (45), salah satu pedagang di Pasar Darurat Gebang Ilir saat ditemui Radar, Minggu (26/11). Dikatakannya, para pedagang saat ini cukup puas melihat pembangunan pasar desa tersebut. Pasalnya, sudah hampir lima tahun para pedagang beraktivitas di pasar darurat, akibat selalu molornya pembangunan pasar tersebut. “Kalau lihat sekarang lebih baik. Inikan sudah hampir lima tahun gak jadi-jadi. Informasi terakhir katanya paling cepat akhir tahun dan paling lama awal tahun siap dioperasikan,” ujarnya. Namun diakuinya, belum ada informasi valid terkait rencana tersebut. Dia hanya mendapat informasi dari pedagang lainnya dan petugas retribusi pasar yang mengutip iuran retribusi setiap harinya. “Cuma pastinya kapan tidak tahu juga, karena pedagang minim informasi. Dari panitia atau pelaksana proyeknya jarang komunikasi, belum pernah menyampaikan juga ke pedagang,” imbuhnya. Harapannya, pihak pengembang serta perangkat desa serta panitia bisa memberikan informasi secara transparan dan terbuka, karena pedagang sangat berharap ada kepastian kapan bisa pindah dan menempati pasar baru. Pasalnya, sudah bosan bertahun-tahun berjualan di pasar darurat. “Kita juga mau pindah ke pasar baru, lokasi berdagang kita tidak aman. Ada yang di tengah median jalan juga, sering macet, kita pengen jualan yang nyaman, pembeli juga enak,” ungkapnya. Sementara itu, dari pantuan Radar, pengerjaan fisik pasar Desa Gebang Ilir sudah mengalami kemajuan pesat. Para pekerja sudah menyelesaikan konstruksi utama dan pemasangan atap bangunan. Saat ini, para pekerja tengah menutup hebel bagian depan. Sayangnya, sejumlah pekerja yang beraktivitas di ketinggian nampak tidak menggunakan alat pelindung diri (APD), sehingga pekerjaan yang dilakukan rentan terjadi kecelakaan kerja. (dri)      

Tags :
Kategori :

Terkait