Nasib Guru Honorer di Majalengka Memprihatinkan

Senin 27-11-2017,12:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

MAJALENGKA–Kondisi dan nasib guru honorer di Kabupaten Majalengka masih cukup memprihatinkan. Ketua PGRI Kabupaten  Majalengka, H O Sukatma Atmadja SPd MPd menyebutkan, ada sekitar 1.300 guru honorer di Kabupaten Majalengka yang masuk anggota PGRI  dan rutin membayar iuran anggota. Total guru honorer di Kabupaten Majalengka saat ini sekitar 10 ribu, yang pendapatan tiap bulannya masih di bawah UMK. “Bila tidak ada  guru honorer, sekolah akan bangkrut karena Majalengka masih kekurangan tenaga guru,” kata Sukatma kepada Radar. Ketua Bidang Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan PGRI Kabupaten Majalengka, Drs HE Chaeruman MPd   berharap suara PGRI bisa didengar oleh pemerintah. “Kami berharap honorer K2 bisa diangkat menjadi ASN dan rekrutmen CPNS untuk guru bisa dibuka kembali,” harap Chaeruman. Sementara itu, upacara Hari Guru Nasional tingkat Kabupaten Majalengka diikuti ribuan guru dengan inspektur upacara Bupati Majalengka. Upacara ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada para guru dan defile peserta, yang diiringi marching band SMPN 2 Majalengka yang diawali ratusan guru TK yang tergabung dalam IGTK dan Himpaudi disusul para guru dari perwakilan kecamatan. (ara)

Tags :
Kategori :

Terkait