Pertamax di Cirebon Naik Rp150 Per Liter

Senin 27-11-2017,15:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi kembali mengalami kenaikan harga. Kali ini yang naik adalah harga Pertamax. Awalnya dijual seharga Rp8.400 per liter kini ada naik Rp150 per liter. Adanya kenaikan harga BBM jenis Pertamax dibenarkan Hendra Saputra selaku Sales Executive Retail Wil III Cirebon, kepada radarcirebon.com, Senin (27/11). \"Benar, Pertamax mengalami kenaikan Rp150 per liter. Di mana, kenaikan harga Pertamax ditetapkan untuk seluruh provinsi di Indonesia,\" katanya. Dijelaskan Hendra, kenaikan harga Pertamax dilakukan karena terjadinya kenaikan harga minyak dunia belakangan ini. Kenaikan harga minyak dunia membuat Pertamina melakukan penyesuaian harga terhadap Pertamax. \"Pertimbangannya karena harga minyak dunianya sedang naik. Itu kan yang berpengaruh harga BBM itu adalah harga minyak crude sama kurs,\" jelasnya. Walau begitu, lanjut Hendra, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) cenderung stagnan di level Rp13.527 dibandingkan posisi pada perdagangan yang beradi di angka Rp13.523. \"Harga minyak naik, kita menyesuaikan Mas, meski kurs cenderung konstan,\" ucap Hendra. Lebih lanjut dikatakannya, penyesuaian harga Pertamax oleh Pertamina pun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM. \"Jenis BBM yang diatur dalam Perpres ini terdiri atas, jenis BBM tertentu, jenis BBM khusus penugasan, dan jenis BBM umum,\" kata Hendra. Masih lanjut Hendra, jenis BBM Tertentu terdiri atas Minyak Tanah (Kerosene) dan Minyak Solar (Gas Oil), BBM Khusus Penugasan merupakan BBM jenis Bensin (Gasoline) RON minimum 88 untuk didistribusikan di wilayah penugasan (seluruh wilayah NKRI kecuali DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, DI Yogyakarta, dan Bali). Sedangkan, jenis BBM umum terdiri atas seluruh jenis BBM di luar jenis BBM Tertentu dan BBM Khusus Penugasan. \"Demikan itu mengacu kepada Perpres 191 2014 termasuk bahan bakar jenis umum jadi bisa naik bisa turun,\" tandas Hendra. Sementara itu, salah seorang pelanggan Pertamax, Sudirman tidak terlalu mempermasalahkan kenaikan harga Pertamax. Lantaran, menurut Sudirman, kenaikan yang hanya Rp150 per liter itu tidak terlalu memberatkan dirinya. \"Kalau cuma naik segitu mah nggak terlalu bermasalah untuk saya. Tapi ya kalau bisa sih enggak naik,\" ujar Sudirman. (fazri)

Tags :
Kategori :

Terkait