Rampok Kuras Toko Emas di Indramayu, Tukang Servis Jam Ikut Ditembak

Selasa 28-11-2017,07:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

INDRAMAYU- Kawanan perampok bersenjata api menguras Toko Emas Delima di Jalan Ahmad Yani, Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Senin (27/11). Para pelaku yang berjumlah enam orang berhasil membawa kabur perhiasan emas. Mereka juga menembak seorang tukang servis jam bernama Yudi (42). Keterangan yang dihimpun Radar, aksi perampokan itu terjadi sekitar pukul 14.10. Kawanan perampok beraksi menggunakan tiga unit sepeda motor dan memakai helm dengan wajah tertutup masker. Setelah berhenti di depan toko emas yang terletak persis di depan Pasar Haurgeulis itu, mereka langsung beraksi merangsak masuk ke toko. Para pelaku kemudian menodongkan senjata api jenis pistol ke arah dua orang wanita pelayan toko emas tersebut. Kedua pelayan tersebut disekap. Setelah  melumpuhkan pelayan, mereka lalu menggasak perhiasan emas yang ada di dalam etalase kaca. Sukses beraksi, kawanan perampok keluar toko dan hendak kabur. Saat itulah seorang tukang servis jam bernama Yudi yang membuka usahanya di depan toko emas, berusaha mengejar pelaku. Nahas bagi Yudi, salah satu pelaku langsung menodongkan pistol kemudian menembak kakinya. Para pelaku kemudian kabur ke arah timur. Sementara warga yang melihat aksi perampokan itu tidak bisa berbuat apa-apa, karena takut ditembak oleh para pelaku. Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin SIK MH MAP  mengatakan perampok bersenjata api itu berjumlah enam orang. Dalam aksinya lima orang masuk ke toko dan mengambil perhiasan emas setelah melumpuhkan pelayannya. Sedangkan salah seorang rekannya menunggu di luar. Menurut Arif, aksi perampokan tersebut dibilang nekat karena terjadi di siang hari dan di lokasi keramaian. \"Aksi perampokan ini juga dibilang cepat. Hanya dengan waktu sekitar dua menit, pelaku melumpuhkan pelayan toko emas dan mengambil perhiasan di dalam etalase. Untuk kerugian belum bisa ditaksir, karena dari korban sendiri masih menghitung. Anggota kami dari Inafis juga masih melakukan olah TKP,\" ujarnya saat berada di lokasi kejadian didampingi Kasat Reskrim AKP Dadang Sudiantoro. Lebih lanjut Arif mengatakan, selain memintai keterangan dari sejumlah saksi, untuk membantu proses penyelidikan pihaknya juga akan mengambil dan melihat rekaman CCTV yang terpasang di toko emas itu. “Kita akan terus melakukan penyelidikan guna mengungkap kejadian ini,” tandas kapolres. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus juga mengomentari kejadian ini. Dia mengatakan dalam waktu 2 menit para pelaku langsung mengambil perhiasan emas yang ada di dalam etalase dan langsung melarikan diri. \"Kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta,\" tandas Yusri di Mapolda Jabar. Yusri mengatakan dari keterangan saksi di lokasi, para pelaku terlihat menenteng 3 senjata api dan menggunakan sepeda motor jenis RX King, Vixon, dan CBR. Petugas juga menemukan 2 butir selongsong peluru senjata api yang diduga digunakan oleh pelaku. \"Petugas saat ini tengah meminta keterangan para saksi dan mengumpulkan bukti-bukti  yang berada di lokasi kejadian,\" tandasnya. (kom/JPG)

Tags :
Kategori :

Terkait