MAJALENGKA-Sekitar 40 hektare lahan pertanian di Desa Bantarjati Kecamatan Kertajati kebanjiran, dan terancam tidak bisa ditanami serta memproduksi hasil pertanian baik padi maupun palawija. Sekretaris Desa Bantarjati Anjar Supriatna menyebutkan, baru kali ini lahan pertanian ratusan warga terendam banjir dan terancam tidak bisa menghasilkan. Menurutnya, bila turun hujan maka puluhan hektare sawah terendam air dalam waktu cukup lama. “Para petani cabe terpaksa memanen cabenya lebih awal dan jelas merugi, apalagi tanaman padi tidak bisa ditanam karena genangan air di sawah tak kunjung surut,” keluh Anjar kepada Radar. Kasi Pemerintahan Suharto menduga genangan air di sawah warga akibat pembangunan BIJB, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari desanya. Bahkan beberapa hari lalu banjir melanda blok Jumat. Suharto mendesak pihak BIJB bertanggung jawab dan bisa mengatasi masalah ini. “Para petani akan meminta pertanggungjawaban BIJB karena diduga kuat banjir ini akibat pembangunan bandara,” tandasnya. (ara)
Gawat! 40 Hektare Lahan di Bantarjati Terendam
Kamis 30-11-2017,13:30 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :