INDRAMAYU–Setengah bulan menjelang hari H pencoblosan Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak pada 13 Desember 2017 mendatang, mayoritas kantor kecamatan di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar) diserbu warga. Mereka melakukan permohonan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau KTP-El. Seperti terpantau di Kantor Pemerintahan Kecamatan Patrol, Rabu (29/11). Ruang di bagian pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) dipenuhi warga dari sejumlah desa. Antrean warga tampak mengular hingga keluar ruangan. Sebagian warga terlihat menunggu giliran diteras kantor dan masjid setempat. “Biasanya paling banyak 6 orang sehari. Sekarang melonjak tajam sampai 10 kali lipatnya,” ucap Kasi PMD H Sadim SE. Saking banyaknya jumlah pemohon, keterbatasan waktu dan tenaga, pelayanan perekaman dibatasi hanya untuk 30 orang per hari. Bagi yang belum dilayani, diminta untuk kembali datang esok hari. “Kita sampai kewalahan. Waktu dan tenaganya gak cukup, jadi dibatasi,” ucap dia. Rata-rata pemohon KTP-El ini adalah remaja yang menginjak usia 17 tahun atau warga yang sebelumnya belum melakukan perekaman. Ada juga yang datang untuk meminta Surat Keterangan (Suket) guna keperluan pengurusan BPJS, melamar pekerjaan atau utang di bank. Sadim menampik jika lonjakan pemohon perekaman KTP-El terkait dengan semakin dekatnya waktu pencoblosan Pilwu. “Bukan, bukan karena itu. Jadi sejak kemarin, kita ngadain perekaman KTP-El keliling desa-desa. Nah yang datang sekarang ini, karena tidak bisa datang lalu disarankan ke kantor kecamatan,” terang dia. Meski kewalahan, pihaknya merasa bersyukur tingginya kesadaran warga untuk mengurus Adminduk. Pihaknya tidak perlu lagi harus gembar-gembor kedesa-desa agar warga melakukan perekaman KTP-El yang rencananya ditutup pada akhir tahun ini. Tapi di sisi lain dia serta pegawai lainnya kudu ekstra keras menjelaskan jika setelah perekaman KTP-El warga harus bersabar karena proses pembuatan KTP-El tidak bisa langsung jadi. Hal ini bukan disebabkan oleh kelambanan pihaknya dalam melayani masyarakat, tapi karena blangko yang diperoleh dari Kemendagri tidak bisa diambil sekaligus sesuai kebutuhan. “Soalnya banyak yang mengira, setelah difoto KTP-el langsung jadi dan dibawa pulang. Jadi kita mesti jelasin sejelas-jelasnya kalau sekarang peremakan data dulu. Soal KTP-El jadinya kapan kita gak tahu,” tandas dia. (kho)
Jelang Puncak Pilwu, Pemohon Perekaman KTP-El Membeludak
Kamis 30-11-2017,23:35 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :