Unswagati Sulit Jadi PTN, Lahan yang Dibeli Pemrov Jabar untuk Techno Park

Sabtu 02-12-2017,08:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Rencana alih status Unswagati menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kembali menemui ganjalan.  Persyaratan ketersediaan lahan hingga 30 hektare, kian sulit terpenuhi. Pasalnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana mengalihkan pemanfaatan lahan seluas 21 hektare untuk techno park. “Lahan itu awalnya untuk Unswagati menjadi PTN. Tapi karena tidak jadi, lahan milik Pemprov Jabar kita pakai untuk techno park,\" ujar Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan Lc, di Ruang Adipura Balaikota, Jumat (1/12). Dari perkembangan terakhir penegerian, Unswagati sebetulnya hanya perlu menyediakan 9 hektare lagi untuk memenuhi syarat jadi PTN. Dari kebutuhan itu, 21 hektare diantaranya merupakan milik pemprov. Belum lama ini Rektor Unswagati terpilih, DR Mukarto Siswoyo MSi menyebutkan bahwa keinginan Unswagati untuk tetap menjadi PTN tetap ada.  Kekurangan lahan hektare itu rencananya akan dibicarakan dengan pemerintah daerah. Lahan seluas 21 hektare di Kota Cirebon tersebut merupakan hasil pembebasan bertahap yang dilakukan Pemprov Jabar. Dari keseluruhan lahan yang ada, pemanfaatan untuk techno park sendiri direncanakan seluas 19 hektare. Fasilitas yang dibangun pemprov ini diharapkan bisa mendukung kemajuan Kota Cirebon menjadi metropolitan. Di techno park ini nantinya akan ada kegiatan ekonomi yang  saling terintegrasi. Bahkan akan dilengkapai berbagai fasilitas  untuk menumbuhkan kawasan tersebut. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait