Budidaya Pohon Kurma Diminati Warga Majalengka

Sabtu 02-12-2017,13:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

MAJALENGKA-Pohon kurma yang biasanya tumbuh di tanah Arab atau lahan kering dan panas, ternyata bisa tumbuh di Kabupaten Majalengka. Bahkan warga Desa Nanggewer Kecamatan Sukahaji, membudidayakan pohon kurma untuk dijual kepada konsumen di tanah air dengan harga yang cukup tinggi mencapai jutaan rupiah per pohon. Adalah Suryanta (54), warga Desa Nanggewer yang telah 2 tahun melakoni budidaya bibit pohon kurma tersebut. Bahkan kini dirinya telah menanam 100 pohon kurma dan menunggu berbuah. Saat ini dirinya memiliki sekitar 20 ribu benih pohon kurma di blok Cikurubuk Nanggewer. “Harga jual pohon kurma ukuran tinggi 1 meter mencapai Rp1 juta dan ukuran tinggi 2 meter harganya bisa mencapai Rp5 juta,” kata Suryanta. Bahkan pohon kurma yang sudah berbuah harganya bisa mencapai Rp20 juta per pohon.  Dia mengaku sampai saat ini belum ada kurma yang berbuah, karena pohon kurma baru bisa berbuah setelah mencapai 5 tahun. Tapi beberapa pohon kurma di Maja dan Tengah Tani Kabupaten Cirebobn ada yang berbuah. “Artinya pohon kurma tidak hanya bisa tumbuh dan berbuah di lahan panas, tapi di lahan tropis seperti Indonesia juga bisa tumbuh dan berbuah,” ujar pria 54 tahun ini. Dirinya budidaya pohon kurma dengan bjinya  dilakukan secara otodidak. Pohon kurma yang dikembangkan tidak hanya dari Arab Saudi seperti  Azwa dan Sapawi, tapi juga dari Iran dan Thailand jenis kurma barhe dan kaelwan. “Saya ingin menjadikan Cikurubuk menjadi kawasan pohon kurma,” ujarnya. (ara)

Tags :
Kategori :

Terkait