Diresmikan Gubernur, Jembatan Padamulya Bisa Dilalui Warga

Sabtu 02-12-2017,16:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN-Di sela-sela kegiatan menghadiri acara Tour de Linggarjati, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyempatkan meresmikan Jembatan Desa Padamulya, Kecamatan Maleber, yang pembangunannya menggunakan anggaran APBD Provinsi Jawa Barat, Jumat (1/12). Tampak hadir dalam peresmian jembatan yang menghabiskan dana pembangunan Rp 2,5 miliar tersebut, Bupati Kuningan Acep Purnama, Kapolres AKBP Yuldi Yusman, Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Daru Cahyadi, Kepala Dinas PUPR Jajat Sudrajat, Camat Maleber serta Kades Padamulya bersama warga. Dalam sambutannya, Aher, panggilan akrab gubernur mengungkapkan syukur akhirnya pembangunan jembatan hasil bantuan Pemerintah Provinsi Jabar tersebut akhirnya bisa terselesaikan sesuai target. \"Jembatan ini dibangun menggunakan APBD Provinsi Jabar sebesar Rp2,5 miliar atas ajuan karena kondisinya yang rusak akibat tergerus aliran Sungai Cisanggarung yang deras. Selama empat bulan pengerjaan akhirnya sekarang jembatan sudah jadi dan kokoh, semoga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh warga Desa Padamulya dan sekitarnya,\" kata Aher. Atas hal tersebut, Aher pun berharap partisipasi masyarakat sekitar untuk turut serta menjaga jembatan tersebut agar bisa berumur panjang dsehingga bisa digunakan hingga generasi cucu hingga cicitnya. Caranya, kata Aher, adalah dengan tidak membuang sampah ke sungai dan menjaga kebersihannya. \"Salah satu penyumbang kerusakan jembatan adalah karena aliran sungai yang terhambat karena tumpukan sampah. Kami mohon partisipasi masyarakat untuk menjaga jembatan ini dengan tidak membuang sampah ke sungai dan manfaatkan keberadaan jembatan ini dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan bersama,\" ujar Aher. Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama menghaturkan terima kasih atas perhatian Pemprov Jabar yang turut serta berpartisipasi membangunkan jembatan penghubung Desa Padamulya sehingga masyarakat di desa tersebut bisa kembali beraktivitas dan berhubungan dengan desa tetangga dengan lancar. Menurut Acep, kerusakan jembatan Padamulya akibat gerusan air Sungai Cisanggarung berdampak terhadap aktivitas masyarakat seperti. \"Selama ini perjalanan warga Desa Padamulya untuk ke kecamatan harus memutar hingga 5 kilometer karena jembatan ini putus akibat tergerus Sungai Cisanggarung. Kini jembatan sudah kembali mulus dan bisa dilewati warga untuk beraktivitas menjual hasil panen, menuju tempat kerja dan anak-anak berangkat sekolah,\" kata Acep. Dikatakan Acep, jembatan Padamulya ini mengalami kerusakan pada awal tahun 2017 lalu di mana salah satu sisinya ambles karena salah satu tiang penyangganya ambrol tergerus aliran Sungai Cisanggarung. Pihaknya berterimakasih, ternyata pada bulan September lalu mendapat perhatian Gubernur Jawa Barat yang langsung menanggapi permohonan bantuan perbaikan jembatan tersebut dengan menggelontorkan anggaran Rp2,5 miliar untuk pembangunannya yang bisa terealisasi dan rampung selama empat bulan pengerjaan. \"Jembatan ini cukup strategis sebagai akses penghubung Desa Padamulya dengan Desa Parakan juga menuju Kecamatan Maleber. Alhamdulillah, kini masyarakat tak perlu memutar lagi untuk menjangkau daerah tetangganya tersebut,\" kata Acep. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait