MAJALENGKA–Memasuki musim hujan kondisi jalur Bongas Kulon menuju Ligung, tepatnya di Desa Lojikobong Kecamatan Sumberjaya mulai rusak. Terdapat lubang di sejumlah titik. Masyarakat berinisiatif menutup lubang tersebut dengan material bekas bangunan seadanya. Penambalan lubang jalan untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas yang kerap mengancam, khususnya pengendara sepeda motor di ruas jalan tersebut. “Selama ini warga kesal melihat kerusakan jalan yang tidak kunjung diperbaiki Pemkab Majalengka. Padahal mulai dari Bongas Kulon hingga Desa Pancaksuji sudah dibeton. Tapi di Lojikobong belum kunjung diperbaiki,” kata Darkim. Bersama warga lainnya dia berusaha menutup lubang jalan di sepanjang jalur tersebut. Penambalan jalan dilakukan dengan menggunakan material tembok bekas bangunan. Kerusakan jalan sangat berdampak pada roda perekonomian masyarakat di sejumlah daerah, mengingat jalur ini merupakan jalan prioritas. Jalan ini merupakan jalur utama warga menuju jalur tengah (Cirebon-Bandung) serta menuju Ligung dan Kabupaten Indramayu. Jalan tersebut juga disiapkan sebagai jalur prioritas menuju BIJB Kertajati, namun kondisinya sangat memprihatinkan. “Masyarakat mengaku kesal dengan banyaknya jalan rusak di wilayah kami. Hal ini dapat mengganggu kelancaran aktivitas warga,” timpal warga lainnya, Rahmat. Hal yang sama dikatakan pengendara sepeda motor, Iman (35). Jalan ini menurutnya sudah lama tidak diperbaiki meskipun sudah rusak dengan banyak lubang. Apalagi saat memasuki musim hujan, jalan berlubang tersebut tergenangi air. Banyak pengguna jalan mengalami kecelakaan karena berebut melalui jalan yang tidak rusak. “Kami berharap Pemda Majalengka melalui dinas terkait segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Terutama di sejumlah titik diwilayah Lojikobong,” pintanya. (ono)
Warga Desa Lojikobong Tambal Lubang Jalan Seadanya
Senin 04-12-2017,17:30 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :