Sekdes Cipaku Optimis ADD Cair meski PBB Minim

Selasa 05-12-2017,15:31 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

MAJALENGKA-Para perangkat desa di Kabupaten Majalengka merasa optimis alokasi dana desa (ADD) tetap dicairkan Pemkab Majalengka, meskipun perolehan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tidak mencapai 75 persen. Sekdes Cipaku Kecamatan Kadipaten, Yanti Saryanti menyebut target PBB Desa Cipaku sebesar Rp254 juta dan baru lunas 62 persen. Belum terpenuhinya target PBB disamping karena kesadaran bayar  pajak yang masih kurang, juga karena kenaikan PBB yang signifikan. “Tapi kami optimis meskipun PBB belum mencapai 75 persen, hak pamong desa berupa ADD yang didalamnya ada siltap akan cair meskipun nunggu tahap ketiga,” ujar Yanti. Sementara Kades Liangjulang Kecamatan Kadipaten, Ujang Tata menyebutkan dari target PBB Desa Liangjulang Rp400 juta baru lunas 70 persen. Sedangkan di Desa Karyamukti dari target PBB Rp226 juta  baru lunas 70 persen. Kaur Keuangan Desa Karyamukti, Wahyudin mengaku pasrah dengan kebijakan Pemkab Majalengka yang akan mecairkan dana ADD bila PBB lunas minimal 75 persen. Sementara Kasi Pemerintahan Kecamatan Kadipaten, Odik Sukadi menyebutkan dari total PBB 7 desa Rp2,8 miliar plus target di wilayah perkotaan Rp3 miliar baru tercapai 55 persen lebih. Sedangkan di Kecamatan Palasah dari 13 desa hingga Selasa (28/11) mencapai 76,5 persen. Kasi Pemberdayaan Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Palasah, Ending Sahidin SSos menyebutkan beberapa desa yang telah mencapai 75 persen ke atas diantaranya Desa Weragati dari target Rp303,4 juta mencapai 77 persen, Desa Trajaya target Rp185,7 juta telah lunas 83,36 persen, Desa Tarikolot target Rp288,9 juta telah lunas 95,19 persen, Desa Sindanghaji target Rp260,1 juta lunas 78,8 persen. Selain itu Desa Buniwangi target Rp254,5 juta terealisasi 79,8 persen, dan Desa Enggalwangi target Rp166,5 juta terealisasi 76,2 persen. Desa Sindangwasa target Rp88,8 juta terealisasi 80,15 persen, dan Desa Pasir target Rp100,9 juta terealisasi 81 persen. “Selanjutnya ada dua desa yang belum memenuhi batas minimal. Desa Waringin dengan target Rp406,9 juta terealisaai 69,5 persen. Sedangkan Desa Majasuka dari target Rp295,8 juta baru terealisasi 50,61 persen. (ara)    

Tags :
Kategori :

Terkait