MAJALENGKA-Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Majalengka menggelar agenda ceramah umum, yang diikuti CPNS Golongan II-III dan pembinaan rohani pegawai di Graha Sindangkasih, Senin (4/12). Kepala BKPSDM Drs H Yayan Sumantri MSi melaporkan jumlah CPNS yang mengikuti kegiatan ini mencapai 187 orang. Terdiri dari 153 pegawai yang berprofesi sebagai bidan dan 34 lainnya pegawai yang bertugas sebagai penyuluh pertanian. Sisanya adalah peserta dari organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Majalengka, yang mengikuti kegiatan untuk meningkatkan wawasan, membangun karakter para pegawai dengan harapan memiliki integritas dan profesional saat melaksanakan tugas. “Tahun 2017 ini tercatat ada 9 pejabat yang diberikan sanksi akibat melanggar peraturan. Diantaranya 1 orang diberhentikan tidak hormat, 7 orang diberhentikan secara hormat, dan 1 orang lainnya diturunkan pangkat kepegawainnya,” ujar Yayan. Bahkan di tahun 2017 ada sekitar 57 PNS yang telah diberikan izin untuk bercerai, dengan alasan sudah tidak ada kecocokan dan tidak ada keharmonisan. Yayan berharap menjelang operasional BIJB para pegawai terus meningkatkan kinerja, dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. “Apalagi tugas itu adalah kewajiban. Sehingga diharapkan para pegawai bisa meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan kepada masyarakat,” harapnya. Sementara Bupati Majalengka DR H Sutrisno SE MSi yang bertugas sebagai narasumber, meminta seluruh PNS di lingkungan Pemkab Majalengka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Seluruh instansi dan lembaga pemerintah juga harus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Apalagi tugas itu kini telah tertuang dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Saat ini pelayanan publik merupakan isu penting dan banyak dikritik masyarakat, sehingga seluruh pejabat dan intansi pemerintah perlu mengedepankan pelayanan dan lebih peduli kepada masyarakat,” pungkasnya.(bae)
Kategori :