MAJALENGKA–Seluruh desa di Majalengka dituntut mengelola keuangan, khususnya terkait realisasi dana bagi sejumlah desa seperti Dana Desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD). Hal tersebut disampaikan anggota komisi I DPRD Majalengka Drs Suheri. Menurut politisi PKB ini, ketika setiap desa mampu merealisasikan anggaran tersebut dengan baik merupakan sebuah prestasi. Pasalnya, membangun sebuah desa merupakan prioritas nasional. “Kami merasa prihatin mulai banyak mantan dan kepala desa yang terjerat kasus hokum, karena tidak mampu menyerap dan menggunakan anggaran secara optimal,” kata Suheri. Agar realisasi anggaran berjalan secara maksimal, pemdes harus memacu kemampuan aparatur desa mengelola keuangan dengan baik. Apalagai saat ini ada pendamping desa dan kecamatan yang melakukan pembinaan, mulai dari perencanaan sampai pertanggungjawaban dokumen perencanaan seperti RPJMDes dan RKPDes. Pemdes bukan hanya harus menghabiskan anggaran melalui realisasi program, tetapi harus jelas juga manfaat serta keuntungan bagi masyarakat desa. Misalnya ketika membangun jalan di areal pertanian, manfaatnya mempermudah akses masyarakat khususnya para petani. Dampak pembangunan tersebut juga harus meningkatkan produktivitas hasil pertanian meningkat. Suheri menekankan kepada seluruh desa di Majalengka selain menghindari kasus korupsi, pembangunan juga harus memberi manfaat secara maksimal. (ono)
Dewan Minta Desa Dituntut Tertib Kelola Keuangan
Rabu 06-12-2017,16:30 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :