Revitalisasi Pasar Kanoman Belum Jelas, Pedagang Hanya Bisa Pasrah 

Kamis 07-12-2017,08:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Belum jelasnya tanggal kelanjutan revitalisasi Pasar Kanoman, membuat pedagang pasarah. Mereka hanya bisa menunggu informasi dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Berintan. \"Belum, belum ada kabar apa-apa. Tapi ya kami sebagai pedagang tetap menunggu kabarnya. Yang penting ketika dibangun, ada tempat gantinya bagi kami seperti di pasar darurat,\" ujar Ketua Ikatan Pedagang Pasar Kanoman, Nuri Suyatno, Rabu (6/12). Kabar terakhir yang disampaikan direksi, pembangunan Pasar Kanoman direncanakan setelah muludan. Namun setelah kurang lebih satu pekan agenda tahunan itu tuntas, ternyata belum ada tanda-tanda revitalisasi. Nuri mengaku hanya bisa menunggu kepastian revitalisasi pasar melalui Perumda Pasar. Padahal, pedagang sudah siap untuk menempati pasar darurat selama pembangunan dilakukan. Tidak hanya itu, sampai saat ini pedagang konsisten dengan menyerahkan semua urusan terkait renovasi ke Perumda pasar. Hal ini sesuai dengan komitmen dalam beberapa kali rapat sosialisasi. Disampaikan bahwa direksi Perumda Pasar siap memperjuangkan pedagang. Bahkan, Direktur Utama Perumda Pasar, Akhyadi SE meminta agar developer untuk memastikan segala sesuatunya berjalan baik sebelum revitalisasi dilakukan. Akhyadi juga menegaskan, pihaknya menunda lelang bongkaran aset Pasar Kanoman karena belum adanya kejelasan renovasi dari PT Inti Utama Raya. Pedagang Pasar Kanoman, Saunah (50) mengakui, kabar terakhir yang disampaikan kepada pedagang bahwa renovasi dilakukan setelah muludan. Sebagai pedagang kanoman, tentunya ia berharap agar revitalisasi segera dilakukan. Tetapi, pedagang juga mengajukan syarat. Salah satunya tidak boleh ada libur berjualan. Maksudnya, pembongkaran gedung lama tidak dilakukan sampai pasar darurat benar-benar siap ditempati pedagang. \"Yang penting kalau mau dibangun pasarnya, pasar daruratnya dulu dibuat. Jadi saya sama yang lain bisa pindah dan tetap jualan,\" pungkasnya. (myg)

Tags :
Kategori :

Terkait