SURABAYA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah menentukan sikap terkait pencalonan di Pilgub Jatim, yakni mendukung pasangan Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Wilayah Dakwah Jatijaya DPP PKS, yang juga wakil ketua komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo saat melakukan sidak persiapan libur panjang di Stasiun Pasar Turi, Surabaya. Dia mengatakan, DPP PKS memastikan telah resmi mendukung Saifullah Yusuf -Abdullah Azwar Anas sebagai pasangan cagub dan cawagub yang akan diusung di Pilgub Jatim 2018 mendatang. \"Jadi kita sudah mendukung Gus Ipul karena PKS itu sebelum PDIP dan PKB memberikan rekom, PKS sudah komunikasi,\" ujar Sigit, Kamis (7/12). Dia menambahkan, sikap DPP ini selaras dengan dukungan PKS sebelumnya. Dimana partai pimpinan Sohibul Iman itu pada pilgub Jatim dua periode lalu mendukung pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf. \"Jadi kami berkomitmen mendukung Gus Ipul itu sudah tidak ada perubahan, sudah oke, sudah resmi itu,\" jelasnya. Ditanya mengenai surat resmi perihal rekomendasi dukungan untuk Gus Ipul-Mas Anas, Sigit menjawab bahwa seingatnya hal tersebut sudah ada. Tetapi untuk memastikannya dirinya bakal mengeceknya terlebih dahulu. Terlepas dari itu, baginya surat rekomendasi tersebut hanyalah formalitas. Surat dukungan resmi PKS sangat gampang. Karena seluruh pengurus sudah mantab dengan Gus Ipul-Mas Anas. \"Sudah ada, kalau PKS sih yang penting orangnya setuju semua, surat gampang kan gak repot-repot di PKS,\" katanya. Terkait rencana adanya poros baru, Sigit memastikan bahwa partainya tidak bergabung dengan poros tersebut. Menurutnya, poros baru ini sangat tidak masuk akal. Pasalnya, hingga saat ini belum tahu siapa yang akan diusung dari poros baru tersebut. \"Gak ada poros baru, kita gak gabung ke poros baru karena gak jelas siapa yang mau didukung. Gak jelas kan?,” tuturnya. Sementara itu, Ketua DPW PKS Jatim Arif Hari Setiawan mengaku hingga sekarang belum menerima instruksi apapun dari DPP terkait pilgub Jatim. Dirinya belum mendengar mengenai arah dukungan partainya tersebut. Kendati demikian, dirinya siap mendukung penuh keputusan Pengurus pusat. \"Sampai saat ini kami baru melakukan tahapan melaporkan kepada DPP terkait dengan dinamika politik di Jatim. Dinamikanya baru Gus Ipul yang berkomunikasi dengan PKS,\" kata Arif. (bae/rud)
Kategori :