Soal Limbah Medis di Panguragan, Demiz Sesalkan Pemkab Cirebon

Sabtu 09-12-2017,21:02 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar mendatangi limbah medis yang berserakan di tempat pembuangan sampah (TPS) sementara Desa Panguragan wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Minggu (9/12). Sampah bahan berbahaya dan beracun (B3) itu terungkap setelah dikeluhkan warga. Kedatangannya pejabat yang akrab dipanggil Demiz itu menyesalkan pemerintah Kabupaten Cirebon. Pasalnya, Kabupaten Cirebon mempunyai banyak masalah terkait sampah, tapi tidak terurus dengan baik. Baca: Heboh Limbah Medis B3, Dinkes: Ini Tanggung Jawab Semua Pihak Pengusaha Rongsok Sepakati Pemusnahan Limbah Medis B3 di Panguragan) Cuma 10 Persen Perusahaan yang Kantongi Izin Lingkungan \"Di sini Cirebon punya problem bahwa tempat pembuangan sampahnya gak ada yang dikelola dengan baik. Urusan sampah urusan kabupaten, kita pemprov hanya fasilitator sampah regional provinsi. Apalagi di sini terlihat limbah medis. Ini gak boleh sebenarnya, melanggar aturan ini,\" tutur Demiz. Menurut Demiz, untuk mencegah pembuangan sampah limbah medis di Panguragan diperlukan kerja sama antar pihak berwenang dengan petugas keamanan. Dalam hal ini kepolisian bekerja sama dengan pemerintah daerah. Baca: Dikawal Aparat TNI, Limbah Medis B3 Panguragan Dibuang ke Tempat Khsuus KLH Terjun Langsung di Panguragan, Limbah Medis dari 25 Rumah Sakit di Indonesia Kasdim 0620 Bakal Tindak Tegas Anggotanya Jika Terlibat Bisnis Limbah Medis \"Artinya di sini (Kabupaten Cirebon, red) sudah krisis tempat pembuangan sampah. Kalau ada temuan limbah ini dari rumah sakit dari luar Jawa, ya tangkap saja oknumnya, tahan dan periksa,\" katanya. Pantauan radarcirebon.com, kedatangan Demiz di lokasi TPT sementara itu hanya berlangsung singkat sekitar 5 sampai 10 menit. Karena situasi hujan, sehingga Demiz kembali melanjutkan perjalanan dinasnya. (cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait