KUNINGAN-Berdasaran data Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Kuningan sejak Januari hingga Oktober 2017 mencapai 88 jiwa. Hal tersebut diungkapkan Ketua Warga Peduli AIDS (WPA) Kuningan Annie Zulaiha saat peringatan Hari AIDS se-Dunia di Lapangan Pandapa Paramartha, Kuningan, Minggu (10/12). Annie menyebutkan, data tersebut terdiri dari 62 pasien terpapar HIV dan sisanya sebanyak 26 orang dinyatakan positif AIDS. Dikatakan, jumlah penderita HIV/AIDS tersebut merupakan yang terdata secara resmi di Dinas Kesehatan dan dapat dipastikan jumlah real di lapangan lebih besar lagi. Hal ini disebabkan karena banyak penderita yang enggan memeriksakan kesehatannya atau bahkan karena malu penyakit yang dideritanya diketahui oleh orang lain. \"Masih banyak yang menganggap penyakit AIDS ini merupakan aib, sehingga para penderita tidak mau memeriksakannya ke dokter. Bahkan mungkin mereka tidak mengetahui karena enggan memeriksakannya hingga akhirnya malah menular ke orang lain melalui perilaku yang memungkinkan terjadi penularan,\" kata Annie. Tak heran, lanjut Annie, pihaknya banyak menemukan kasus penularan HIV/AIDS justru diturunkan dari ibu kepada anaknya. Hal ini, kata Annie, disinyalir dilatarbelakangai oleh perilaku buruk para suami yang kerap jajan di luar dan berganti-ganti pasangan, kemudian menularkan kepada istrinya. \"Oleh karena itu, pada peringatan Hari AIDS Sedunia kali ini kami menitikberatkan pada sosialisasi tentang upaya dini pencegahan penularan HIV/AIDS salah satunya agar setia terhadap pasangan. Kami juga memberi motivasi kepada para ODHA untuk tetap semangat menjalani hidup dan berkarya sehingga keberadaan mereka tetap bermanfaat untuk masyarakat sekitar,\" kata Annie. Kegiatan peringatan HIV/AIDS tingkat Kabupaten Kuningan kali ini, kata Annie, mengikutsertakan banyak pihak mulai dari aktivis, unsur pemerintahan yaitu dari Dinkes dan Bagian Kesra Setda dan juga para ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). Sejumlah kegiatan digelar dalam acara peringatan Hari AIDS Sedunia di antaranya pembagian leaflet, pemberian motivasi yang dimeriahkan dengan pertunjukan live musik. \"Sengaja kegiatannya dilaksanakan pada hari Minggu bertepatan dengan kegiatan Car Free Day agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui tentang apa dan bagaimana HIV/AIDS serta pencegahannya. Termasuk perilaku masyarakat terhadap penyandang HIV/AIDS agar tidak mendiskriminasikan mereka, melainkan harus merangkul dan memberi motivasi agar mereka tetap semangat menjalani hidup. Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar dan saya melihat para ODHA pun senang,\" kata Annie. (fik)
Kategori :