Situasi Jalan Siliwangi Mencekam,  Ada Bom dan Unjuk Rasa Anarkis

Selasa 12-12-2017,22:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON-  Situasi Jalan Siliwangi mencekam. Aksi unjuk rasa berlangsung chaos. Ratusan pengunjuk rasa dibubarkan paksa aparat kepolisian. Pasalnya, para pengunjuk rasa bertindak anarkis. Mereka memukli dan melemari brikade anggota polisi dengan kayu dan benda keras.  Sehingga, kepolisian juga menembak pengunjuk rasa dengan water canon. Setelah aparat kepolisian bisa mengendalikan situasi Jalan Siliwangi, warga dikejutkan dengan penemuan bom di tempat yang tidak jauh dari para pengunjuk rasa. Polres Ciko harus menerjunkan penjinak bom dan bom akhirnya tidak jadi meledak. Dan untungnya itu hanya simulasi pengamanan Pilkada 2018 yang dilakukan Polres Cirebon Kota. Kapolres Cirebon Kota (Ciko), AKBP Adi Vivid Agusetiadi Bachtiar menjelaskan simulasi Sispam Kota Cirebon ini dalam rangka kesiapan Operasi Mantap Praja Lodaya 2018. \"Ini (simulasi, red) adalah upaya kepolisian mengamankan wilayah pada pilkada dan pemilu nanti. Ini sebagai wujud nyata menunjukkan kesiapan Polri beserta TNI dan unsur-unsur lain dalam menghadapi pilkada serentak,\" ujarnya. Beberapa simulasi yang dipraktikkan adalah menangkap pihak-pihak yang mengambil kotak suara, penanganan kerusuhan, aksi demontsrasi massa yang anarkis, serta kemampuan kepolisian menjinakkan bom. Diakui Vivid, pelaksanaan Pilkda 2018 menjadi tantangan tersendiri bagi kepolisian. Bukan hanya soal antisipasi aksi fisik, tapi juga berseliwerannya berita hoax atau berita bohong melalui media sosial (medsos). Hoax yang tak terkendali melalui medsos, lanjutnya, bisa mengacaukan hasil pilkada. Kondusivitas daerah yang mengadakan pilkada bisa terganggu. Karena itu, tak mau kecolongan, kepolisian meningkatkan pengawasan. “Media sosial perlu kita waspadai. Melihat begitu mudahnya berita hoax yang gampang membuat orang tersulut amarahnya. Untuk mengantisipasi ini, kami sudah menyiapkan patroli cyber untuk selalu memonitor perkembangan yang ada di media sosial,” terang Vivid. Pantauan Radar Cirebon di Jl Siliwangi, hadir langsung dalam kegiatan simulasi itu antara lain Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH, Bupati Cirebon DR H Sunjaya Purwadisastra MM MSi, dan Ketua KPU Kota Cirebin Emirzal Hamdani SE Ak. Walikota Nasrudin Azis mengatakan simulasi menjadi bukti kesiapan Polri beserta TNI dan unsur lain dalam menghadapi Pilkada 2018. Pilkada, sambung Azis, harus berjalan sukses karena menyangkut nasib masyarakat, khususnya warga Kota Cirebon. \"Polri telah menunjukkan kualitasnya. Latihan ini sebagai persiapan. Yang pasti kita harapkan tahun depan tidak terjadi persoalan apapun,” tegas walikota. (hrs/abd)  

Tags :
Kategori :

Terkait