Harga Elpiji Naik, Hiswana Migas Tambah Pasokan Gas Melon

Rabu 13-12-2017,08:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Kota dan Kabupaten Cirebon melakukan penambahan distribusi gas kemasan 3 kilogram. Kuotanya direncanakan 450 persen. Penambahan kuota ini direncanakan dibarengi sosialisasi kepada agen dan pangkalan agar menjual gas 3 kilogram sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp16.500. \"Kita tambah untuk gas 3 kg dari pagu distribusi harian sekitar 100 ribu sewilayah kota dan kabupaten Cirebon. Jumlahnya pun tidak sedikit, mencapai 450 persen dari biasanya,\" ujar Korda Hiswana Migas Kota dan Kabupaten Cirebon, Gunawan, Selasa (12/12). Ia menjelaskan, penambahan distribusi dilakukan karena ada kenaikan harga gas 5,5 kg sebesar Rp5 ribu dan gas 12 kilogram naik sebesar Rp10 ribu. Imbas dari kenaikan harga elpiji itu, pengguna yang tadinya menggunakan elpiji 12 dan 5,5 kg, kini beralih menggunakan gas melon. Gunawan mengaku heran dengan kelangkaan dan melambungnya harga gas melon di pasaran. Pasalnya, Hiswanamigas sudah menambah distribusi. Pihaknya menduga, warga kesulitan mendapat gas 3 kg karena banyaknya pengguna gas melon yang tidak tepat sasaran. \"Kita coba melakukan uji pasar di sejumlah titik, yang membeli gas 3 kg itu banyak dari kalangan mampu. Sedangkan warga yang tidak mampu sulit mendapatkan,\" katanya. Saat ini pihaknya benar-benar melakukan pengawasan terhadap kemungkinan migrasi pengguna elpiji 12 kg ke 3 kg. Elpiji 3 kg yang disubsidi pemerintah harus tepat sasaran. \"Kesadaran masyarakat sebenarnya yang paling diharapkan,\" harapnya. (mik)

Tags :
Kategori :

Terkait