MAJALENGKA-Kondisi infrastruktur jalan yang rusak, menjadi keluhan yang sering disampaikan masyarakat kepada pemerintah daerah hingga pusat. Bahkan dengan kondisi jalan yang rusak, tidak sedikit warga yang merasa dirugikan. Seperti yang diungkapkan warga Desa Sukasari Kidul Kecamatan Argapura, Fahmi (42) yang menjelaskan kerusakan jalan di desanya sering membuat pemilik mobil turun untuk menutupi lubang jalan yang terlalu dalam. Bahkan jalan tersebut merupakan salah satu akses alternatif penghubung objek wisata terasering Panyaweuyan. “Saya berharap bisa (jalan rusak, red) segera diperbaiki, karena kerusakan sudah semakin parah dan bahaya karena ketika malam gelap. Yang paling parah di blok Tejapermana, ditambah kondisi jalan menanjak curam sehingga membahayakan pengendara,” ungkapnya. Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya (BMCK) Drs H Eman Suherman MM menjelaskan, perbaikan akan menjadi prioritas tahun yang akan dating. Apalagi akses di wilayah Kecamatan Argapura adalah salah satu akses penghubung objek wisata dan akan menjadi prioritas. Namun dirinya berharap masyarakat bersabar karena segala sesuatu ada tahapan dan proses yang harus ditempuh, dan diharapkan ketika ada kerusakan segera koordinasi dengan aparat desa setempat. “Perbaikan akan selalu dilakukan, apalagi wilayah Kecamatan Argapura adalah salah satu wilayah yang memiliki objek wisata yang berkembang. Sehingga perbaikan akan terus diperhatikan di wilayah itu,” jelasnya. (bae)
Kategori :