ABU DHABI – Real Madrid bertekad meraih gelar Piala Dunia Antar-klub 2017. Ambisi itu akan diawali dengan mengalahkan wakil tuan rumah, Al Jazira di semifinal, dini hari nanti WB. Terbang ke Uni Emirat Arab dengan skuad terbaik, Madrid ingin menambah piala di lemari mereka. Setelah sebelumnya, meraih gelar Piala Super Eropa dan Piala Super Spanyol, kini Los Blancos menginginkan trofi Piala Dunia Antar-klub sebagai kado penutup tahun. Ambisi itu dilontarkan langsung Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Menurut pelatih yang akrab disapa Zizou itu, mereka butuh motivasi untuk kembali bersaing di La Liga dan Liga Champions. Piala Dunia Antarklub cukup bagus untuk suntikan semangat. \"Kami telah memenangkan dua gelar dan kami mencoba untuk memenangkan gelar ketiga. Setelah ini kita akan memiliki enam bulan untuk memperjuangkan La Liga, Liga Champions dan piala,\" kata Zidane dikutip dari Soccerway. Akan tetapi, ia meyakini meraih trofi Piala Dunia Antarklub tidak akan semudah membalik telapak tangan. Juga, termasuk tidak mudah untuk mengalahkan Al Jazira, di Zayed Sports City Stadium, Abu Dhabi, Kamis dini hari, 14 Desember. \"Tidak akan mudah dan tahun lalu kami mengalami banyak masalah sebelum berhasil menang. Tidak akan ada permainan yang mudah dan kami tidak akan menang hanya karena menjadi Real Madrid,\" jelas legenda sepak bila Prancis itu. Karena itu, ia menegaskan mereka harus melakukan persiapan dengan bagus. \"Kami punya waktu untuk mempersiapkan permainan dan tidak ada alasan. Ini adalah kalender dan siapa pun yang dihadapi, kami perlu melihat apa yang harus dilakukan dengan baik,\" tegasnya. Sebenarnya, kalau melihat kualitas lawan, Madrid mestinya tidak perlu terlalu khawatir. Meski menjadi salah satu tim kuat di Asia, Al Jazira jelas jauh di bawah Madrid. Akan tetapi, mengingat lawan adalah tuan rumah, Madrid tetap harus waspada. Tuan rumah punya motivasi ekstra untuk lolos ke semifinal usai mengalahkan Auckland City dan Urawa Red Diamonds. Selain pemain yang dipastikan ingin unjuk gigi di depan bintang-bintang Madrid, Pelatih Al-Jazira, Henk Ten Cate juga punya motivasi khusus. Sebagai mantan asisten pelatih Barcelona (2003-2006), pria 63 tahun asal Amsterdam itu jelas akan meracik strategi terbaik agar Lassana Diarra dan kawan-kawan tidak dipermalukan Madrid. \"Kami adalah tim yang sangat sulit dikalahkan dan akan bertarung sampai menit terakhir. Kami memenangkan Piala Presiden, liga bersama. Sekarang kami belum memenangkan apapun. Satu-satunya yang kami menangkan adalah cinta penggemar sepak bola di UAE. Kami tidak hanya bermain untuk klub, tetapi Abu Dhabi dan UEA,\" tegas Henk di Sport 360. Sang pelatih pun percaya bahwa anak asuhnya akan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka agar bisa lolos ke final. Menurutnya, semua pemain sangat antusias. Sebab, kesempatan melawan Madrid adalah sesuatu yang langka. Ia bahkan mengaku bahwa ini sedikit seperti bukan hal nyata. \"Tentu saja Anda bisa bermain melawan Real Madrid, tapi kemudian Anda membayar lima juta euro untuk itu. Sangat istimewa bahwa kami dapat melakukannya dalam pertandingan resmi, di semifinal Piala Dunia, di bawah bendera FIFA. Dari latihan, itu tetap sedikit tidak nyata,\" jelas Henk di De Telegraaf. Pada laga ini, Madrid bisa memainkan seluruh pemain terbaiknya, termasuk Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, serta kapten tim, Sergio Ramos, Gareth Bale, Casemiro, dan Dani Carvajal yang absen di laga sebelumnya. Pemenang duel ini sendiri akan menghadapi pemenang Gremio FBPA kontra CF Pachuca di partai final. (amr/abg)
Kategori :