Sempat Ditolak Warga, Kementerian LHK Tetap Selidiki Pengelolaan Limbah Medis

Jumat 15-12-2017,07:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutahan dan Pemerintah Daerah yang dikawal TNI AD dan Polisi kembali melakukan penyelidikan limbah medis di pengelolaan lombah medis Desa Panguragan Wetan dan Lor, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Kamis (14/12) Berdasarkan pantauan di lapangan, rombongan dari berbagai instansi terkait dari pemerintah pusat dan daerah mendatangi 3 tempat pengelolaan limbah medis di Kecamatan Panguragan. Suasana sempat tegang dengan adanya penolakan dari warga yang pro limbah medis. Namun, penyelidikan tetap berlanjut. Dirjen Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rasio Ridho Sani mengatakan, dari penyelidikan yang dia lakukan di tempat pengelolaan limbah medis, pihaknya menemukan beberapa alat medis seperti adanya infus alat medis yang dicuci yang dimasukan dalam karung, dan penemuan tersebut akan dikembangkan guna melakukan penyelidikan. \"Kita akan mendalami pembuangan medis ilegal yang ada di Desa Panguragan Wetan, karena penting bagi kami. Dan kita akan lakukan pemanggilan terhadap para pekerjanya,\" katanya. Dikatakan Rasio, pihaknya juga menanyakan surat izin dan kejelasan dari pengelolaan limbah medis. Namun, pengusaha tidak bisa menjelaskan semua pertanyaan karena pengelolaannya tidak sesuai prosedur. \"Akan mengumpulkan bahan keterangan terkait ini dan kita dalami sendiri karena ditanya soal pendistribusian pun mereka tidak menjawab,\" katanya. (cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait