Pemkab Kucurkan Rp2 Miliar untuk Gerbang Mas di 26 Desa

KUNINGAN-Pemerintah Kabupaten Kuningan menggulirkan program Gerakan Membangun Sarana Infrastrukur Bersama Masyarakat yang disingkat Gerbang Mas untuk 26 desa senilai Rp2 miliar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kuningan Jajat Sudrajat mengungkapkan, program Gerbang Mas menghabiskan anggaran sebesar Rp2 miliar digulirkan dari anggaran perubahan 2017 yang bersumber dari dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau (DBHCHT). Untuk tahun pertama, kata Ajat, program ini menjangkau 26 desa yang ada di 14 kecamatan di Kabupaten Kuningan. \"Untuk tahun ini, sebagian besar desa penerima program Gerbang Mas adalah yang berada di wilayah Selatan Kuningan. Ini adalah bentuk kompensasi atas proyek pelebaran jalan lingkar Cipasung-Cilacap, sehingga desa-desa penunjang pun ikut merasakan jalan yang bagus,\" kata Ajat saat meninjau lokasi Gerbang Mas di Desa Legokherang, Kecamatan Cilebak, belum lama ini. Mekansime program Gerbang Mas, kata Ajat, adalah pemerintah memberikan bantuan berupa bahan meterial seperti batu, semen, aspal, pasir hingga besi. Adapun untuk pelaksanaan pengerjaan, kata Ajat, diserahkan kepada pemerintah desa masing-masing untuk dilakukan secara swadaya. \"Silakan masyarakat berswadaya membangun jalan ataupun infrastruktur yang dibutuhkan seperti saluran irigasi, jembatan atau lainnya, apakah dalam bentuk tenaga, tambahan dana atau lainnya. Seperti di Desa Legokherang ini, mereka mengajukan bantuan untuk pembangunan jalan desa, sehingga kami kirim batu split, pasir dan aspal, selanjutnya silakan dilaksanakan pengerjaannya oleh masyarakat diatur oleh aparat desanya,\" kata Ajat. Melalui program Gerbang Mas ini, kata Ajat, diharapkan pemerataan pembangunan di Kabupaten Kuningan bisa tercapai hingga daerah pelosok. Secara bertahap, program ini terus digulirkan sehingga jika saat ini baru mencakup 26 desa di 14 kecamatan, kata Ajat, maka pada anggaran berikutnya bisa menjangkau daerah lainnya. \"Penyaluran program Gerbang Mas ini tetap berdasarkan pengajuan proposal dengan mempertimbangkan prioritas dan seberapa penting sarana infrastruktur tersebut bermanfaat untuk masyarakat. Berdasarkan hasil survei tim yang ditunjuk, maka akan menghasilkan desa-desa mana saja yang berhak mendapatkan bantuan program Gerbang Mas ini,\" kata Ajat. Dengan adanya keterlibatan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur tersebut, kata Ajat, diharapkan ada tanggung jawab dari masyarakat untuk pengawasan dan juga pemeliharaannya sehingga manfaatnya bisa benar-benar dirasakan. \"Melalui program Gerbang Mas ini, secara tidak langsung juga akan menumbuhkan kembali sikap gotong royong di masyarakat desa. Kerukunan masyarakat kembali terjalin dan pembangunan desa pun terwujud,\" ujar Ajat. (fik)