Warga Panguragan Unjuk Rasa Tolak Pengolahan Limbah Medis B3

Senin 18-12-2017,18:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Puluhan warga Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon melakukan unjuk rasa menolak keberadaan pengolahan limbah medis, Senin (18/12). Pantauan wartawan di lapangan, dengan dipandu mobil komando warga keliling di tiga empat desa berbeda yakni Desa Panguragan Kulon, Panguragan, Panguragan Wetan dan Panguragan Lor sambil meneriakan yel-yel penolakan pengelolaan limbah medis yang dianggap berbahaya. Bahkan, saat orasi di halaman Kecamatan Panguragan, salah seorang pengunjuk rasa meminta agar pengolahan limbah medis ditutup. \"Kami meminta penutupan gudang pengolahan limbah medis. Kami juga mendesak agar polisi serta polisi militer menindak para pelaku yang diduga terlibat pelanggaran pidana untuk diproses secara hukum yang berlaku,\" kata Koordinator Aksi, Hasan. Hasan mensinyalir, saat ini ada sejumlah pekerja di gudang pengolahan limbah medis sudah ada yang terserang penyakit menular akibat dari limbah medis. \"Kami juga meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan cek darah ke seluruh pekerja pengolahan limbah medis. Karena ada sebagian pekerja yang sudah terkena penyakit,\" ujarnya. Selain itu, Hasan juga mendesak Direktorat Jendral (Dirjen) Penegakan Hukum (Gakum) dan Pengelolaan Limbah B3 Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) segera mengevakuasi limbah medis, baik yang masih menumpuk di tempat pembuangan sementara (TPS) liar di Desa Panguragan maupun di gudang pengolahan limbah. \"Jangan lama-lama, segera limbah medis dievakuasi agar kita bisa terhindar dari wabah atau penyakit yang ditularkan oleh limbah itu,\" katanya. (cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait