Jalur Lingkar Mulai Dibuka

Antisipasi Lonjakan Pemudik di Jalur Pantura Lohbener INDRAMAYU – Memasuki H-4 lebaran, volume kendaraan yang melintas di jalur pantura Indramayu semakin meningkat. Guna mencegah kemacetan akibat terus meningkatnya pemudik, Polres Indramayu akhirnya membuka jalur lingkar baru Lohbener–Widasari. Kapolres Indramayu AKBP Nasri Wiharto SIK mengatakan, jalur lingkar Lohbener–Widasari sudah dibuka dan boleh dilalui semua kendaraan, baik motor, mobil pribadi, bus maupun truk. “Memang benar mulai hari ini jalur baru sudah bisa dilalui pemudik. Panjangnya sekitar 8,3 KM,” ujarnya, Senin (6/9). Dikatakan Nasri, jalur lingkar Lohbener–Widasari akan dibuka pada H-4 hingga H+4 lebaran. Dengan dibukanya jalur baru ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan di kawasan Celeng. Sebab di tempat tersebut terdapat pertigaan yang banyak digunakan ke luar masuk kendaraan lokal. “Jalur baru ini cukup bagus, halus dan nyaman untuk dilalui para pemudik. Bahkan, lampu penerangan jalan juga telah tersedia secara maksimal. Masyarakat yang berdagang di jalur lama kini sudah banyak yang pindah ke jalur baru guna memenuhi kebutuhan para pemudik. Saya yakin tidak akan berdampak merugikan dengan dibukanya jalur baru ini, malah sebaliknya,” kata Nasri. Lebh jauh ia mengatakan, jika memang terjadi lonjakan yang signifikan, maka jalur tersebut akan dikhususkan bagi kendaraan roda empat atau lebih. Sedangkan sepeda motor akan diarahkan menuju jalur lama, yakni Lohbener menuju Jatibarang atau ke jalur arah Indramayu menuju jalur Karangampel. Sementara itu, berdasarkan hasil catatan posko survei Kantor Perhubungan Kabupaten Indramayu, arus mudik lebaran tahun 2010, pada H-5 lalu (5/9), tercatat total kendaraan yang melintas mencapai 97.897 unit. Terbanyak sepeda motor yang mencapai 59.815 unit. Sedangkan pada H-4 Senin (6/9) hingga pukul 17.00 baru tercatat sebanyak 44.626 unit, dan masih didominasi sepeda motor. “Hingga H-4 ini lonjakan pemudik belum mencapai puncaknya. Terkait adanya jalur baru yang dibuka, itu bukan untuk pengalihan arus tetapi sebagai pengurai agar terhindar dari kemacetan ketika lonjakan pemudik mencapai puncaknya,” ungkap Kasi Lalu Lintas dan Angkutan (LLA) Kantor Perhubungan Kabupaten Indramayu H Kusin. (alw)