MAJALENGKA–Pengendara yang melintas di jalur tengah Majalengka (Palimanan-Kadipaten) diimbau lebih waspada saat melewati tanjakan, tepatnya di perbatasan Desa Banjaran dengan Desa Rancaputat, Kecamatan Sumberjaya. Pasalnya jalan yang menanjak tersebut kondisinya bergelombang. Sudah empat hari terakhir menyebabkan kecelakaan lalu lintas khususnya pengendara sepeda motor yang terjatuh di jalur tersebut. Warga setempat, Arista (27) menyebutkan sejak empat hari ini hampir setiap hari ada pengendara yang terjatuh di sebelah selatan jembatan Cikadongdong tersebut. Umumnya yang terjatuh yakni pengemudi sepeda motor. “Hampir setiap hari baik siang maupun malam pemotor sering terjatuh di lokasi itu. Jalan tersebut sudah cukup lama bergelombang dan tepat di tengah-tengah,” tuturnya. Hal senada diungkapkan Kepala Desa Rancaputat, Dedi Kusnadi. Pihaknya membenarkan jika lokasi turunan dan tanjakan tersebut sering menimbulkan kecelakaan tunggal, terutama para pengemudi sepeda motor yang jatuh karena tidak mampu mengendalikan kendaraannya akibat jalan bergelombang. “Pagi ini saja (Kamis, red) sudah dua kali pemotor terjatuh di tanjakan itu. Memang sejak empat hari ini setiap hari sering terjadi kecelakaan tunggal di lokasi tersebut,” tambahnya. Kecelakaan karena pengemudi tidak mengetahui persis jalan tersebut terdapat lubang dan bergelombang. Meski jika dilihat dari jarak jauh jalan seperti mulus. Padahal di tengah terdapat lubang dan bergelombang. Pengendara yang sudah mengetahui kondisi jalan itu sering mengambil ke sebelah utara untuk menghindari titik rawan tersebut. Pihaknya mendesak dinas terkait segera menindaklanjuti dengan melakukan perbaikan. “Jika tidak segera diperbaiki bukan tidak mungkin akan banyak korban lagi. Memang sudah ada RPPJ di jarak beberapa meter sebelum tanjakan. Namun biasanya para pengendara tidak fokus melihat rambu petunjuk,” paparnya. (ono)
Waspada di Tanjakan Banjaran-Rancaputat, Rawan Laka Lantas
Jumat 29-12-2017,16:30 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :