Geger Patung Soekarno

Sabtu 22-12-2012,09:11 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

WALED – Geger patung giok Soekarno membuat penasaran. Radar pun mencoba menelusurinya. Berada di pelosok daerah membuat sulit dijangkau. Namun, setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu setengah jam dari pusat Kota Crebon, akhirnya sampai juga pukul 01.00 dini hari tadi. Lokasinya  desa terpencil di Kabupaten Cirebon bagian timur yaitu Desa Ciuyah. Begitu sampai depan rumah, Radar langsung diterima oleh pemilik rumah yang sekaligus pemilik patung Soekarno. Obrolan hangat pun terjadi. Pria itu bernama lengkap Syahidul Jaya. Pria yang akrab dipanggil Carsid oleh warga sekitar langsung menceritakan tentang patung Soekarno tersebut. “Awalnya saya mendapatkan tugas dari mahluk gaib untuk bertugas di Pacitan Jawa Timur pada sekitar bulan April 2012,” kata pria yang menjadi paranormal dan mengaku anggota perintis kemerdekaan RI ini. Kemudian laki-laki 57 tahun tersebut menceritakan setelah berada di Pacitan, ada perintah kembali dari makhluk gaib untuk menuju Pulau Watu di Jatim. Dirinya pun mengikuti perintah tersebut. Dengan menggunakan motor boat dan perjalanan satu setengah jam dari Pacitan, akhirnya sampai di Pulau Watu. Ternyata Carsid sudah ditunggu oleh makhluk gaib tersebut. Lalu makhluk gaib itu menitipkan patung Soekarno pada dirinya. Patung tersebut diserahkan pada dirinya, karena memang sudah waktunya patung Soekarno tersebut berada di Cirebon. \"Saya langsung dititipin patung baginda Soekarno,” ujar Carsid. Dia lalu membawa pulang patung dengan susah payah. Awalnya menggunakan mobil Rover, tetapi hanya bisa sampai Ciamis. Akhirnya menghubungi mabes PKRI, dan dikirimlah mobil Jeep. Sehingga sampailah patung tersebut di Cirebon. \"Bawa patung baginda sangat susah\", ujar Carsid. Sebelum patung tersebut sampai di rumahnya, ada persyaratan yaitu atap rumah Carsid harus berwarna merah dan putih. Setelah sampai barulah patung tersebut dibawa masuk rumah. Ada keanehan ketika ada di rumah, sebelum patung dimasukan lemari, apabila malam, terkadang patung tersebut bergeser dari lantai. Selain itu sering terdengar suara bisikan gaib. Patung tersebut menginginkan agar dipakai selendang berwarna hijau. Selain mengoleksi patung Soekarno, Carsid pun mengoleksi beberapa patung lainnya, seperti patung Dewi Kwan Im, Kuan Kong, serta dua mahkota yang terbuat dari kuningan. “Patung Dewi Kwan Im serta Kuan kong diperoleh dari Gunung Papandayan pada bulan Juni 2012. Sedangkan mahkota dewi tersebut diperoleh pada bulan Juli 2012. Dengan tiga patung tersebut dimaksudkan untuk kejayaan Indonesia.,” akunya. Dia mengaku, banyak yang datang, bahkan anak Soekarno yang bernama Satrio Anggoro menemui untuk membelinya senilai Rp3 miliar. Namun Carsid enggan, karena memang belum ada perintah dari mahluk gaib tersebut. Carsid pun mempersilakan kalau ada dari pihak pemerintah untuk membawa dan disimpan di museum. “Yang penting dirinya mendapatklan perintah dari Soekarno atau leluhur gaib,” katanya. Patung tersebut terbuat dari setengah batu giok. Sedangkan asal usulnya dirinya tidak mengetahuinya. “Yang jelas untuk di Indonesia patung tersebut terdapat tujuh buah. Yang enamnya saya nggak tahu ada dimana,” ujar Carsid. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait