CIREBON - Arus lalu lintas di kawasan wisata Gronggong Kabupaten cirebon-Kuningan berjalan lancar dan kondusif. Pada tengah malam menjelang perayaan tahun baru, pengendara yang melintas di wilayah Gronggong sudah berkurang. Alhasil, perayaan di wilayah Gronggong terpantau tidak seramai tahun sebelumnya. Karena banyak pengendara dari wilayah Cirebon yang berhenti di Ciperna. Selain itu, tidak sedikit pengendara yang takut melintas karena banyaknya polisi yang melakukan penyekatan. Polisi memeriksa setiap kendaraan mencurigakan yang hendak menuju wilayah Gronggong. \"Banyak anggota polisi dan Satpol PP. Selain razia juga terlihat jalan ditutup. Jadi kita balik lagi mencari tempat lain,\" kata Edi, warga asal Kabupaten Cirebon. Padahal, wilayah Gronggong pada tahun sebelumnya menjadi pusat perayaan pergantian tahun bagi warga. Di kawasan wisata itu, warga menikmati malam pergantian tahun dengan pemandangan Kota Cirebon dari atas kaki gunung Ciremai. Camat Beber, Rita Suasana menyebutkan, pada tahun sebelum-sebelumnya wilayah Gronggong memang menjadi tempat paling ramai saat perayaan malam tahun baru. Selain pemandangan lanskap kota dari kaki gunung, warga juga menikmati pesta kembang api sambil memakan jagung bakar. \"Setiap tahun baru, baik hotel maupun tempat makan di sini selalu penuh. Dan setiap tahunnya memang naik pengunjungnya sekitar 15 persen. Tetapi pada tahun 2016, pengunjung mulai turun karena hujan. Tahun ini juga tampak turun, tapi tetap ramai,\" kata Rita. (cecep)
Kategori :