Jennifer Dunn Mengaku Menyesal, tapi Cengengesan

Rabu 03-01-2018,21:01 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

JENNIFER Dunn tampaknya tidak jera berurusan dengan narkoba. Perempuan yang pernah terjerat narkoba pada 2005 dan 2009 itu kembali tertangkap polisi karena kasus penyalahgunaan narkoba pada 31 Desember 2017. Kronologi penangkapan disampaikan Kasubdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak kemarin. Berawal dari penangkapan tersangka FS pada Minggu (31/12) sore. Mendapat laporan dari masyarakat bahwa di rumah FS, kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, sering ada penyalahgunaan narkoba, tim meluncur ke lokasi. “Dari FS, ditemukan 0,6 gram amfetamin (sabu-sabu) dalam plastik klip yang disimpan di kotak bekas rokok,” tuturnya. Tersangka FS, laki-laki berusia sekitar 40 tahun itu sempat kabur dengan cara melompat ke belakang rumah, bersembunyi di rumah warga lain. “Setelah tersangka FS bisa diamankan, terungkap bahwa 0,6 gram sabu-sabu tersebut adalah pesanan JD,” lanjut Calvijn. Tim bergegas meluncur ke rumah JD di kawasan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. JD atau Jennifer Dunn ditangkap di kamarnya dengan barang bukti sedotan untuk menyendok sabu-sabu serta ponsel yang memuat bukti komunikasi antara dia dan FS untuk pemesanan sabu-sabu. FS ditangkap pukul 16.00, Jennifer pukul 17.30. Calvijn menuturkan, Jennifer mengakui bahwa pada pagi harinya sudah mendapatkan sabu-sabu dari FS sebanyak 0,5 gram.  JD dan FS bertemu di salah satu restoran siap saji di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. “Barang itu sudah dikonsumsi Jennifer. Tapi, menurut dia hanya 0,4 gram. Maka, sisanya akan diantar lagi sore itu,” terangnya. Dari hasil tes urine, keduanya (FS dan Jennifer) positif amfetamin. Mengenakan kemeja lengan panjang dilapisi baju tahanan oranye, Jennifer yang dihadirkan dalam konferensi pers banyak mengumbar senyum. Pembawaannya riang, terkesan cengengesan. Dia sempat memberikan pernyataan singkat. “Cuman mau ngomong, maaf semuanya. Buat temen media dan keluarga. Aku nyeselUdah itu aja,” ujarnya. Sedetik kemudian, dia langsung masuk ke dalam ruangan. Beberapa awak media berupaya mengejar dan mengajukan pertanyaan, tapi perempuan 28 tahun itu bergegas naik tangga. “Dadah...,” katanya sambil melambaikan tangan dengan wajah ceria. Jennifer Dunn pernah membintangi beberapa sinetron dan iklan. Namun, sosoknya lebih dikenal dari kasus dan kontroversi yang kerap dia lakukan. Perempuan kelahiran 10 Oktober 1989 itu turut bermain dalam sinetron Dan, Atas Nama Cinta, Bukan Salah Bunda Mengandung. Pada tahun 2005, Jennifer tertangkap polisi karena kedapatan membawa ganja. Empat tahun berselang, dia kembali tersangkut kasus narkoba dan dijatuhi hukuman empat tahun penjara, namun kemudian bebas pada tahun 2012. Pada 2014, Jennifer terseret kasus pencucian uang yang dilakukan Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan, adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Jennifer mengaku mendapatkan mobil mewah Toyota Vellfire dan kartu kredit berlimit Rp 50 juta per bulan. Belakangan ini, nama Jennifer kembali mencuat karena dikabarkan menikah siri dengan pengusaha yang masih beristri. Pernikahan itu diakui Jennifer sudah berlangsung pada Desember 2015. Sampai kemarin sore (2/1) polisi mengatakan belum ada keluarga maupun suami Jennifer yang menjenguk.(nor/sam)

Tags :
Kategori :

Terkait