CIREBON - Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Cirebon, Sukaryadi menolak dengan tegas rencana DPP Partai Nasdem memberikan rekomendasi kepada Sunjaya-Imron untuk maju di pemilihan bupati (Pilbup) Cirebon pada 27 Juni 2018 mendatang. Penolakan itu diungkapkan Sukaryadi saat menggelar pertemuan khusus dengan pengurus DPC, DPRT, KSN Partai Nasdem se-Kabupaten Cirebon di Sekretariat DPD Partai Nasdem Kabupaten Cirebon di Desa Plumbon, Kabupaten Cirebon, Rabu (3/1). Dalam pertemuan itu, Sukaryadi juga sekaligus memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang dinyatakan di beberapa media tentang Sunjaya-Imron yang akan mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Nasdem dan dirinya yang akan mengambil surat rekomendasi itu pada 5 Januari 2018. Sedangkan dalam pertemuan dengan seluruh pengurus Nasdem se-Kabupaten Cirebon, lanjut anggota DPRD Kabupaten Cirebon ini, sebagian besar pengurus meminta dirinya untuk tidak mengambil rekomendasi pada tanggal 5 Januari. \"Meskipun mereka meminta agar tidak mengambil, tapi kita akan melakukan pembahasan lebih dahulu dengan pengurus DPD, apakah rekomendasi ini akan diambil oleh saya atau hanya cukup perwakilan saja,\" kata Sukaryadi. Meskipun berat hati untuk mendukung calon dari petahana ini, namun dirinya terpaksa harus berjiwa besar untuk bisa menerima rekomendasi tersebut karena DPD hanya melaksanakan apa yang menjadi keputusan DPP. Lebih jauh, mantan Kuwu Kejuden ini menjelaskan, penolakan kader dan pengurus Nasdem terhadap petahana karena Sunjaya selama ini dianggap tidak pernah memberikan kontribusi apapun kepada Nasdem, sehingga mereka menginginkan calon lainnya seperti calon yang sudah masuk kandidat terdaftar ke Nasdem. \"Kalau tidak ada perubahan sampai penutupan pendaftaran bakal calon KPU, saya prediksikan para pengurus DPC, DPRT dan KSN akan membekukan diri dan tidak akan aktif membesarkan nama partai. Dan, saya sendiri juga siap melepaskan jabatan ketua DPRD Partai Nasdem. Silakan ganti saya, cari orang yang lebih baik dari saya,\" katanya. (cecep/adv)
Kategori :