CIREBON - Gara-gara menumpahkan minuman saat pesta miras, Suli (25), warga Desa Sende, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon tewas setelah dibacok teman minumnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan di lapangan menyebutkan, sebelum menghembuskan nafas terakhir, Suli sempat dirawat di RSUD Arjawinangun selama tiga hari. Korban sendiri dibacok Mustakim, salahsatu rekannya masih satu desa, Sabtu (30/12) diawali dengan percekcokan usai pesta miras sekitar pukul 01.00 dini. Tidak terima dengan perbuatan korban yang menumpahkan minuman di bajunya, Mustakim pulang ke rumah dan mengambil sebilah golok kemudin menyabetkan golok itu ke tangan dan kaki korban sehingga harus dilarikan ke RSUD Arjawinangun. \"Setelah dianiaya oleh temannya di dekat sungai, Suli langsung dilarikan ke RSUD Arjawinangun. Namun, hingga beberapa hari Suli yang mendapatkan luka bacok itu mengalami pendarahan kemudian meninggal dunia. Saya pengen pelaku segera ditangkap,\" kata ibu korban, Ratiyem. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cirebon Reza Arifian membenarkan terjadinya penganiayaan yang dilakukan di Desa Sende setelah pesta minuman keras, sehingga korban mengalami luka berat. Namun, kata Reza,setelah mendapatkan perawatan selama berapa hari korban meninggal dunia di RSUD Arjawinangun. \"Korban ini sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Arjawinangun selama 3 hari. Namun, pada Selasa 2 Januari 2018 sekitar pukul 21.30 Wib korban dikabarkan telah meninggal dunia. Sedangkan untuk pelaku kita sedang melakukan pencarian keberadaannya,\" katanya saat dimintai keterangan, Rabu (3/1). (cecep)
Kategori :