CIREBON- Politik internal PDIP, khususnya rekomendasi untuk calon walikota dan calon wakil walikota Cirebon mendadak berubah. Jika sampai pukul 21.00 WIB tadi malam rekomendasi hasil pleno DPP PDIP masih tetap kepada dua nama, Bamunas Setiawan Boediman (Oki) dan Edi Suripno, tapi sekitar pukul 22.00 WIB formasi rekomendasi berubah. Sumber koran ini di internal PDIP mengatakan akhirnya hanya satu nama sebagai calon walikota yang diusung PDIP, yakni Bamunas Setiawan Boediman. DPP PDIP juga kabarnya memberikan kewenangan penuh kepada Bamunas untuk segera menentukan calon wakil walikota. Termasuk mengarahkan Bamunas membangun koalisi dengan parpol lain. “PDIP mengarahkan Bamunas untuk menggalang koalisi besar. Bahkan siapa calon wakil walikota, juga diserahkan kepada Bamunas,” ujar sumber Radar, tadi malam. Siapa yang berperan terhadap berubahnya rekomendasi Bamunas-Edi Suripno, sumber koran ini masih enggan membeberkan. Namun spekulasi berkembang, di balik berubahnya rekomendasi atas keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarnoputri. ”Pada daerah-daerah tertentu, ada peran Bu Mega, termasuk Kota Cirebon,” ujar sumber Radar. Terpisah, pengurus DPC PDIP Kota Cirebon, M Imam Yahya mengatakan Megawati Sukarnoputri memiliki hak veto. Dia menjelaskan, hasil pleno DPP soal rekomendasi pasangan calon walikota dan calon wakil walikota yang sudah final, keputusannya bisa dibatalkan ketua umum. “Rekomendasi untuk Kota Cirebon sudah final Bamunas-Edi Suripno. Tapi kalau Bu Mega menggunakan hak veto, maka bisa berubah,“ kata Imam Yahya. Sementara Ketua DPC PDIP Kota Cirebon Edi Suripno kemarin berada di DPP PDIP di Jakarta. Kepada Radar Edi mengatakan dia dipanggil ke DPP bersama sekretaris, bendahara, serta bapilu. Di Jakarta, sambung Edi, juga diundang Bamunas. Mereka bertemu pengurus pusat seperti Bambang Dwi Hartono selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP dan Andreas Hugo Pareira selaku koordinator wilayah Jawa Barat. Dalam pertemuan di DPP mulai pukul 13.00 WIB, Edi memaparkan kesiapan calon, yakni Bamunas dan dirinya. Setelah melakukan pemaparan komitmen, kata Edi, hari ini akan digelar pleno. Hanya saja, ketua DPRD Kota Cirebon itu masih merahasiakan isi pleno yang akan digelar DPP hari ini. “Bamunas-Edi tetap kok,“ kata Edi kepada Radar pukul 17.32 WIB. Terpisah, Bamunas saat dikonfirmasi Radar tadi malam pukul 20.15 mengaku dirinya hadir memenuhi undangan DPP PDIP. Dia juga mengaku dalam pertemuan itu ada Edi Suripno, serta Bambang Dwi Hartono dan Andreas Hugo Pareira. Dalam pertemuan itu, kata Bamunas, intinya sepakat koalisi parpol termasuk koalisi figur. “Intinya DPP sepakat koalisi, tapi untuk nama atau figur masih dibahas. Dan pertemuan tadi (kemarin, red) tidak membahas nama,” kata Bamunas. Dia juga membantah keras rumors dirinya lompat ke Golkar. Bos Grage itu menegaskan dirinya masih tetap ingin maju bersama PDIP, dan akan tetap menunggu keputusan DPP PDIP. (abd)
Kategori :